Bupati Fawait: Tajemtra Bukti Warga Jember Tak Pernah Lelah Berjuang

Dwi Sugesti Megamuslimah
Dwi Sugesti Megamuslimah

Sunday, 24 Aug 2025 09:10 WIB

Bupati Fawait: Tajemtra Bukti Warga Jember Tak Pernah Lelah Berjuang

TAJEMTRA: Bupati Jember Muhammad Fawait bersama Ketua TP PKK Jember Ghyta Eka Puspita saat berada di garis Finish Tajemtra 2025.

JEMBER, TADATODAYS.COM - Gelaran Gerak Jalan Tanggul–Jember Tradisional (Tajemtra) 2025 resmi ditutup, Sabtu (23/8/2025) malam. Bupati Jember Muhammad Fawait menyebut event tahunan ini sebagai simbol semangat juang masyarakat Jember yang tidak pernah padam.

Menurut bupati yang akrab disapa Gus Fawait itu, Tajemtra bukan sekadar olahraga jalan kaki, melainkan tradisi yang menunjukkan karakter warga Jember sebagai pejuang.

“Kami lihat sendiri, warga tidak henti-hentinya menyemangati peserta di sepanjang jalan. Para peserta pun tidak mengenal lelah, terus berjalan hingga garis finish. Itu bukti bahwa Jember dihuni oleh masyarakat pejuang,” katanya, Sabtu (23/8/2025) malam.

Gus Fawait menambahkan, antusiasme masyarakat tahun ini melampaui perkiraannya. Padahal, ia mengaku persiapan penyelenggaraan masih sederhana.

“Saya tidak menyangka sambutannya luar biasa. Bahkan tadi banyak masukan agar tahun depan bisa dibuat lebih meriah lagi,” ujarnya.

Selain diikuti ribuan warga dari berbagai penjuru Jember, Tajemtra 2025 juga menarik perhatian peserta dari kabupaten/kota lain dan sejumlah warga negara asing. Kondisi ini, kata dia, menjadi peluang bagi Jember untuk memperluas gaung Tajemtra hingga kancah internasional.

“Tahun ini sudah ada peserta dari luar daerah bahkan luar negeri, semoga tahun depan jumlahnya lebih banyak lagi. Kami ingin Tajemtra bukan hanya tradisi Jember, tapi juga kebanggaan bersama,” tutur orang nomer satu se Jember itu.

Gus Fawait menegaskan, semangat kebersamaan dan partisipasi masyarakat yang tercermin dalam Tajemtra menjadi modal penting untuk membangun “Jember Baru, Jember Maju. “Kami akan terus bangkitkan semangat ini menuju kejayaan Jember,” katanya. (dsm/why)


Share to