Gus Haris: Jadilah ASN Berperilaku Baik

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Bupati Probolinggo Gus dr Mohammad Haris menyerahkan surat keputusan pengangkatan CPNS dan PPPK formasi tahun 2024 di lingkungan Pemkab Probolinggo, Senin (28/4/2025). Kepada para pegawai baru itu, Bupati Gus Haris berpesan agar menjaga perilaku dan hati.

Kegiatan itu dilangsungkan di Auditorium Madakaripura, Kantor Bupati Probolinggo di Kraksaan. Sejumlah 93 PNS dan PPPK baru itu memancarkan aura bahagia. Masing-masing terdiri atas 56 CPNS dan 37 PPPK.

KEPUTUSAN BUPATI: Bupati Probolinggo, Gus dr. Mohammad Haris bersama sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Probolinggo hadir pada penyerahan SK Pengangkatan CPNS dan PPPK Pemkab Probolinggo.

Hadir dan menyerahkan SK langsung kepada 93 PNS dan PPPK itu, Bupati Gus dr. Mohammad Haris. Mereka terbagi dalam formasi teknis, tenaga kesehatan dan guru. Pemkab Probolinggo diganjar penghargaan sebagai instansi di Wilayah Kerja Kantor Regional II BKN Surabaya yang telah menyelesaikan proses pengadaan CASN Tahun Anggaran 2024.

Usai penyerahan SK ASN kepada sejumlah perwakilan ASN, Bupati Gus Haris menerima sertifikat penghargaan dari BKN Jawa Timur. Sedangkan turut hadir dan menyaksikan penyerahan SK ASN ini ialah Sekda Ugas Irwanto; Asisten Kesra Tutug Edi Utomo; Kepala BKPSDM Heri Sulistyanto; dan sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemkab Probolinggo.

Dalam sambutannya, Bupati Gus Haris mengucapkan selamat kepada semua PNS dan PPPK yang hari ini mendapatkan amanah dan keputusan Bupati di tengah-tengah terus ada banyak pekerjaan rumah (PR) di Kabupaten Probolinggo.

"Termasuk beban belanja pegawai kita cukup luar biasa apalagi di tengah-tengah beratnya belanja pegawai kita. Kita masih ingin terus untuk melakukan rekrutmen kepada teman-teman ini agar menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi semuanya,” kata Bupati.

Tetap dalam prinsipnya, Bupati Gus Haris ingin memberikan pesan kepada para ASN yang baru ini tidak hanya ucapan selamat. Di masa pemerintahan yang baru ia jabat dan berjalan tiga bulan ini, ia memiliki visi SAE. SAE itu Sejahtera, Amanah, Religius dan Eksis berdaya saing. Sampai saat ini Kabupaten Probolinggo menjadi kabupaten termiskin ke-4 di Jawa Timur.

"Ini yang kita ingin bangun masa ke depan, bahwa Kabupaten Probolinggo harus sejahtera. Di antaranya, bagaimana kita menyediakan lapangan pekerjaan, bagaimana kita masyarakat berdaya saing dengan konsep ada beberapa prioritas diantaranya di sektor pariwisata, ketahanan pangan dan lain sebagainya," tegasnya.

APRESIASI: Bupati Probolinggo, Gus dr. Mohammad Haris menerima penghargaan dari Kantor Regional II BKN Surabaya.

Adapun seahtera amanah religius amanah artinya, yang mendapatkan penugasan baru sebagai PNS dan PPPK ini artinya amanah baru tidak hanya sekedar sebuah pekerjaan. Pasalnya seragam yang dipakai itu adalah wujud dan citra yang harus dijaga.

"Begitu anda memakai atribut pemerintah daerah, berarti sudah tidak bisa seperti dulu. Pasalnya, ada banyak yang harus dijaga. Termasuk attitude atau perilaku kita bahwa kita harus menjaga hati perilaku kita dan sebagainya. Kita membawa nama besar Kabupaten Probolinggo dan ini harus jaga betul, hari ini titip kepada bapak ibu sekalian di samping ucapan selamat tadi. Saya betul-betul titip bahwa nantinya harus menjadi ASN dengan perilaku yang baik dan menjaga nama baik Kabupaten Probolinggo," Tegasnya.

Sementara, eksis berdaya saing artinya ke depan Pemkab Probolinggo berupaya menyediakan lapangan pekerjaan dan semua peluang yang ada dapat dimaksimalkan betul. Di samping PR yang harus Pemkab Probolinggo selesaikan di masa lima tahun ke depan.

"Ke depan kita maksimalkan, nanti betul-betul menjadi pondasi bagi kita semua. Religius artinya di Pemkab sejak kita mulai ngantor sudah dipercayakan salat berjamaah terutama di dzuhur dan ashar. Begitu adzan semua kegiatan harus berhenti. Kita harus selalu berjamaah. Makanya saya harap meskipun di kantor-kantor kecamatan dan sebagainya harus ada fasilitas salat entah ruangan apa yang bisa dipakai untuk salat berjamaah kalau bisa nantinya yang namanya kepala opd menjadi imam," imbuhnya.

FOTO BERSAMA: Bupati Probolinggo, Gus dr. Mohammad Haris berfoto bersama para CPNS dan PPPK Pemkab Probolinggo usai penyerahan SK.

Tetapi prinsipnya semua sambil belajar. Bupati Gus Haris titip sekali lagi kepada para ASN yang baru untuk menjaga nama baik Kabupaten Probolinggo. "Jaga institusi, bangun loyalitas dengan baik harus ada kebanggaan tersendiri agar menjadi bagian dari Kabupaten Probolinggo. Kita masih punya PR ada sekitar 2.400 honorer beban belanja khusus Probolinggo, masih cukup tinggi. Kita masih mencari cara bagaimana caranya diberi kemampuan terus tidak melakukan pemutusan dan sebagainya seperti yang diputuskan di daerah lain. sebab itu mohon doa agar kita diberikan kemudahan dan sanggup menghadapi semua tantangan yang ada di depan dengan baik dan benar dan juga dengan amanah," ungkapnya.

Sekali lagi Bupati Gus Haris mengingatkan bahwa apa yang dipakai berupa seragam, yang dipakai fasilitas, yang dipakai dan yang didapatkan dari semua itu amanah dari masyarakat. "Keberkahan hidup kita keluarga kita tidak jauh-jauh dari apa yang kita pakai hari ini sesuai dengan apa yang harus kita berikan pada masyarakat. Karena ini khidmat kita kepada umat kepada masyarakat. Di situlah tempat keberkahan kita dan keluarga kita. Sekali lagi kita ucapkan selamat kepada semuanya sukses terima kasih kepada semua PD yang hadir dab Terima kasih atas penghargaannya dari BKN," tuturnya. (*/hla/why)