Bupati Hendy Ajak Instansi Ikut Kepesertaan BPJSTK

Iqbal Al Fardi
Iqbal Al Fardi

Wednesday, 23 Nov 2022 16:41 WIB

Bupati Hendy Ajak  Instansi  Ikut Kepesertaan BPJSTK

SANTUNAN: Bupati Jember Hendy Siswanto saat menyerahkan santunan kepada ahli waris.

JEMBER, TADATODAYS.COM - Pemkab Jember meraih predikat Juara 2 Penghargaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Paritrana Award) 2022. Penghargaan tersebut diraih pada Oktober 2022 lalu. Hal ini membuat Pemkab Jember terus berupaya meningkatkan pelayanan terbaik melalui peningkatan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan (BPJSTK).

Terkait hal itu, Bupati Jember Hendy Siswanto bersama perbankan dan PT Pos Indonesia menghadiri ramah tamah di ruang pertemuan BPJSTK Jember, Rabu (23/11/2022) siang. Dalam agenda tersebut Bupati Hendy menyerahkan santunan jaminan kematian, Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mandiri kepada sejumlah ahli waris RT/RW.

Menurut Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Jember Dolik Yulianto, hal tersebut merupakan bentuk kolaborasi antara BPJSTK dan juga perbankan Jember. "Ini merupakan bentuk kolaborasi kami," jelasnya.

Kemudian, Dolik menjelaskan bahwa BPJSTK hadir untuk memberikan regulasi berupa perlindungan atas pekerja di luar TNI, Polri dan ASN. "Sebanyak 65 ribu pekerja telah terdaftar dalam BPJSTK Jember," jelasnya.

Hari ini, ada empat penerima santunan ahli waris RT/RW dan tiga penerima ahli waris KUR Mandiri. "Masing-masing menerima santunan sebesar 42 juta rupiah," terangnya.

Kerjasama tersebut merupakan terobosan baru. Dolik turut berterima kasih kepada Himpunan Bank Milik Negara (Himbar) (BNI, Mandiri, BRI dan BTN) serta PT Pos Indonesia. Sebab, mereka sudah ikut andil menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU). "Kolaborasi dengan perbankan dan PT. Pos Indonesia sangat  dibutuhkan untuk percepatan dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," tandasnya

Kemudian, Bupati Hendy mengungkapkan bahwa pihaknya siap membantu dan mendukung program dari BPJSTK. "Kami harap masyarakat Jember, instansi dan stakeholder aktif menjadi peserta BPJSTK," ungkapnya.

Bupati juga berpesan agar BPJSTK paham sirkulasi keuangan. "Sesuai dengan pesan Pak Presiden Jokowi untuk berhati-hati dalam mengelola keuangan BPJSTK jika terjadi deviasi yang memungkinkan BPJSTK defisit jika tidak dikelola dengan baik," katanya. (*/iaf/why)


Share to