JEMBER, TADATODAYS.COM - Pemerintah Kabupaten Jember bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberikan perhatian khusus bagi keluarga korban kecelakaan bus yang mengangkut rombongan RS Bina Sehat (RSBS) Jember Minggu (14/9/2025). Salah satunya berupa jaminan pendidikan untuk Hisyam (10), anak dari salah satu korban meninggal dunia.

Hisyam merupakan anak bungsu dari Hendra yang meninggal bersama istri dan satu anaknya dalam tragedi laka lantas di Kabupaten Probolinggo. Ketiganya dalam perjalanan pulang dari kawasan Bromo. Nahas, bus yang dikendarai 52 penumpang itu mengalami rem blong dan menghantam tembok rumah warga.

Bupati Jember Muhammad Fawait yang mendampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat melayat ke rumah duka menyampaikan bahwa Pemkab Jember siap memberikan beasiswa pendidikan kepada Hisyam hingga ke perguruan tinggi.

“Seizin Ibu Gubernur, kami akan memberikan beasiswa kepada adik almarhum. Insyaallah akan kami dampingi hingga perguruan tinggi,” ujar Bupati Fawait.

Selain dari Pemkab, BPJS Ketenagakerjaan juga memastikan biaya pendidikan anak-anak korban akan ditanggung. Skema ini diharapkan bisa meringankan beban keluarga yang ditinggalkan.

Gubernur Khofifah menegaskan bahwa perhatian terhadap anak-anak korban menjadi prioritas, selain santunan yang sudah diberikan. “Kita semua berduka mendalam. Dari kecelakaan ini ada delapan orang yang meninggal. Santunan sudah disalurkan, dan untuk pendidikan anak-anak korban juga akan dijamin,” ucap Khofifah.

Khofifah menambahkan, saat ini proses investigasi kecelakaan masih berjalan. Polres Probolinggo dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) tengah mengkaji penyebab insiden sekaligus evaluasi kondisi jalan nasional yang menjadi lokasi kejadian.

Diketahui, kecelakaan nahas tersebut merenggut nyawa delapan orang yang mayoritas karyawan RS Bina Sehat Jember beserta keluarganya. Jenazah para korban telah dimakamkan Minggu malam hingga Senin pagi. (dsm/why)