JEMBER  TADATODAYS.COM - Bupati Jember, Faida, melarang masyarakat merayakan malam pergantian Tahun Baru 2021 dengan besar-besaran hingga mengakibatkan kerumunan.

Faida mengatakan, kebijakan itu diambil berdasarkan rapat kordinasi bersama Polres Jember dan Kodim 0824 Jember serta melihat perkembangan penyebaran Covid-19 di Jember yang saat ini kembali menjadi zona merah.

"Untuk Tahun Baru tetap menjaga keselamatan masyarakat yang utama. Tidak ada perayaan besar-besaran, tidak ada perkumpulan dalam jumlah besar," terangnya, Kamis (24/12/2020) kemarin.

Labih lanjut, Faida menegaskan, jika ada masyarakat yang masih membandel dengan berkerumun di tempat publik akan ada tim khusus yang siap mengamankan.

"Tim penegak protokol kesehatan akan kembali kita aktifkan, sehingga tidak ada lagi kerumunan atau masyarakat yang melanggar," tegasnya.

Selain tim penegak protokol kesehatan, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 juga membuat petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan Tahun Baru yang kemudian dibagikan ke camat se-Kabupaten Jember.

"Petujuk teknis satgas telah dibuat dengan merangkum masukan serta mengacu pada petujuk satgas pusat," imbuhnya.

Petujuk teknis yang dimaksud adalah kebijakan untuk memperketat perilaku hidup disiplin 3M (Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak/Menghindari kerumunan). (as/don)