Calo Pembuatan Kartu Prakerja Marak di Jember, Minta Jatah 50 Persen Per Bulan

Andi Saputra
Andi Saputra

Thursday, 24 Sep 2020 23:44 WIB

Calo Pembuatan Kartu Prakerja Marak di Jember, Minta Jatah 50 Persen Per Bulan

KOMPENSASI: Pembuatan kartu prakerja di Jember ternyata jadi sasaran calo. Tak tanggung-tanggung, mereka meminta jatah 50 persen dari insentif yang diterima peserta.

JEMBER, TADATODAYS.COM - Calo pembuatan kartu prakerja marak di Kabupaten Jember. Mereka menawarkan jasanya pada para pendaftar yang kurang memahami mekanisme pendaftaran, yang semuanya dilakukankan secara online.

Salah seorang penjual jasa pendaftaran kartu prakerja yang tidak ingin disebutkan namanya pada tadatodays.com mengatakan, selama ini pihaknya telah melayani banyak orang. Meski ia tak merinci sudah berapa orang yang ia bantu.

Siapapun yang menggunakan jasanya, harus mengikuti kesepakatan jika lolos dan terverifikasi. Setiap bulanya penyedia jasa meminta 50 persen dari dana insentif yang diberikan.

“Setiap bulanya itu dapat Rp 600 ribu selama 4 bulan. Jadi, saya dapat 300 ribuaan, atau tergantung kesepakatan,” terangnya, Kamis (24/9/2020).

Pria asal Kecamatan Balung itu mengaku, jasanya diminati remaja yang baru lulus SMA dan pemuda yang kurang memahami mekanisme pendaftaran secara online. “Lulusan SMA yang bingung cari kerja, sama anak yang gagap teknologi,” terangnya.

Jasa yang diberikan olehnya cukup sederhana. Hanya membantu dalam meng-input semua berkas yang disyaratkan kartu prakerja seperti KTP dan KK. Kemudian, membantu mengerjakan soal psikotes saat proses pendaftaran.

Setelah dinyatakan lolos sebagai pemegang kartu prakerja, penyedia jasa tidak campur tangan lagi soal tahapan selanjutnya. Yakni pelatihan. “Keputusan ikut pelatihan atau tidak terserah yang bersangkutan,” imbuhnya.

Pihaknya mengaku, kepentingannya hanya mendapatkan bagian insentif yang diberikan oleh pemerintah melalui program pengembangan kompetensi. Berupa bantuan biaya yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja ter-PHK, atau pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi. (as/sp)


Share to