JEMBER, TADATODAYS.COM - Perhatian khusus diberikan terhadap calon jamaah haji dengan resiko tinggi (Risti). Pasalnya dari 2.688 total jumlah Calon Jamaah Haji (CJH) Jember yang akan berangkat bulan Mei mendatang, separonya berusia lebih dari 60 tahun.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Jember Akhmad Sruji Bahtiar mengatakan, khusus bagi jamaah risti tersebut akan disiapkan pendampingan.

"Pendampingan berupa obat-obatan, peralatan atau sarana, dan pendampingan orang. Selain dari keluarga, pendampingan orang juga berasal dari petugas haji," urainya, Jumat (26/4/2024) siang.

Sruji juga menyebut, ketua kelompok terbang (kloter) dan tenaga kesehatan harus bekerja ekstra dalam penyelenggaraan haji tahun ini, lantaran jamaah Risti bukan soal usia, jamaah muda juga memiliki resiko yang sama.

Menurutnya, jumlah petugas haji Jember yang berangkat terdiri dari tujuh orang ketua kloter, tujuh orang pembimbing ibadah haji kloter. Tenaga kesehatan dari Jember sebanyak 19 orang, ditambah satu dari Malang dan Sidoarjo totalnya 21 orang.

"Kemudian ditambah petugas haji daerah sejumlah 10 orang, dan pembimbing Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) sebanyak 5 orang," lanjut Sruji.

Sruji menegaskan bahwa calon jamaah haji Jember yang tergabung dalam kloter 36 sampai 42 sudah harus berada di Asrama Haji Sukolilo Surabaya pada 19 Mei 2024. Untuk Selanjutnya penerbang dijadwalkan pada 20 Mei dari embarkasi Surabaya bandara udara Juanda. (dsm/why)