Dampak Jalan Berlubang, Truk Alami Patah As Roda sampai Kecelakaan

Mochammad Angga
Mochammad Angga

Tuesday, 12 Jan 2021 19:14 WIB

Dampak Jalan Berlubang, Truk Alami Patah As Roda sampai Kecelakaan

HATI-HATI: Jalan Semeru, Kelurahan Triwung Kidul, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo kondisinya tidak mulus. Banyak lubang di ruas jalan tersebut, sehingga pengendara harus berhati-hati.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Jalan Semeru, Kelurahan Triwung Kidul, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo tak semulus jalan lain di Kota Probolinggo. Di sepanjang jalan tersebut banyak ditemui lubang jalan. Akibatnya, kecelakaan kendaraan pun terjadi hingga as roda truk patah.

Seperti yang terjadi pada Selasa, (12/1/2021). Di hari itu, ada dua kejadian kecelakaan yang menimpa para pengendara. Pertama, truk muatan pasir lokal yang dikemudikan oleh Puji, 40, warga Desa Sepuhgembol, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo bersama kernetnya, Riadi, mengalami patah as roda belakang. Hal itu, terjadi salah satunya karena melewati lubang di Jalan Semeru.

Saat ditemui di lokasi, Puji mengaku kecewa dengan kondisi Jalan Semeru. Setelah as roda truknya patah, muatan pasir yang dibawanya dari Desa Patalan dan hendak menuju Kecamatan Kraksaan, gagal dikirim. "Baru pertama kali langsung mogok, gegara as roda patah," ujarnya sekira pukul 12.00-17.00 WIB. Saat melayani wawancara tadatodays.com, Puji  tengah menunggu mekanik yang akan memperbaiki truknya.

Puji yang ditemani 3 orang temannya itu memastikan, bahwa pasir yang baru diangkutnya itu akan ditinggalkan di tempat atau di depan SMKN 4 Kota Probolinggo. Sebab, tidak memungkinkan bila truknya akan ditarik karena sedang ada muatan berat. "Ya gak papa sudah rugi sebesar 1 juta, mau bagaimana lagi," keluhnya.

Jika Puji mengalami patah as roda truknya, beda lagi dengan kecelakaan lain di Jalan Semeru yang terjadi sekira pukul 12.30 WIB. Siang itu terjadi kecelakaan antara motor Mio dan mobil Toyota Avanza. Kecelakaan itu terjadi, lantaran kedua pengemudi dari arah berlawanan menghindari jalan berlubang. "Tadi juga ada kecelakaan, itu untuk mencari jalan yang bagus sekira jam 12.30-an lah," ujar Puji

Diketahui, kondisi Jalan Semeru itu sebelumnya jadi sorotan Komisi III DPRD Kota Probolinggo karena banyaknya lubang. Pada 19 Maret 2020 lalu, Komisi III telah melakukan inspeksi mendadak untuk memastikan mutu proyek, kualitas aspal serta pengontrolan setelah pengerjaan oleh Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Permukiman (PUPR-Perkim) setempat.

Saat dikonfirmasi, Ketua Komisi III Agus Riyanto mengatakan, pengerjaan proyek Jalan Semeru di tahun 2020 direvisi atau masih belum dilaksanakan. Sebab, dalam anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK), hanya ada 3 ruas jalan yang diperuntukkan proyek perbaikan saat itu. Tapi proyek tersebut sudah dianggarkan dan ada pemenang tendernya. "Kemungkinan pertengahan tahun 2021 ini, akan dikerjakan,” kata Agus Riyanto.

Nantinya, tambah Agus, Komisi III akan melakukan rapat dengan dinas terkait. Sementara soal insiden truk yang mengalami patah as roda, politisi PDIP itu menganggap truk tersebut kurang perawatan. "Karena saya sering lewat di jalan itu, lubangnya tidak besar," ucapnya dihubungi via telepon.

Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas PUPR-Perkim setempat, Andung Tjahyono, memastikan akan ada perbaikan jalan Semeru. "Sudah masuk dalam proyek tahun 2021," singkatnya. (ang/don)


Share to