Dana Transfer Pusat Dipangkas, Fawait Pastikan Pembangunan Jember Tak Tersendat

Dwi Sugesti Megamuslimah
Thursday, 09 Oct 2025 18:01 WIB

KERJASAMA: Bupati Jember Muhammad Fawait bersama Plt Sekda Jupriono saat penandatanganan kerjasama bersama Unej.
JEMBER, TADATODAYS.COM - Meski mengalami pengurangan dana transfer dari pemerintah pusat hingga sekitar Rp 270 miliar, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember memastikan pembangunan daerah tetap berjalan pada 2026 mendatang.
Bupati Jember Muhammad Fawait menegaskan, penurunan Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) tidak akan menghambat agenda pembangunan maupun pelayanan publik.
“Penurunan ini terjadi secara nasional, bukan hanya di Jember. Semua kabupaten kota juga mengalami hal serupa,” kata pria yang akrab disapa Gus Fawait itu, Kamis (9/10/2025).
Menurutnya, dampak pemangkasan dana pusat akan diimbangi dengan program bantuan lain yang tengah disiapkan pemerintah. Salah satunya, peningkatan Bantuan Presiden (Banpres) yang diproyeksikan lebih besar untuk Jember.

“Insyaallah, walaupun DAU dan DAK turun, tapi bantuan-bantuan seperti Banpres yang masuk ke Jember akan semakin besar,” ujarnya optimistis.
Bupatu Fawait menilai, program bantuan tersebut menjadi kunci untuk menjaga kesinambungan pembangunan, terutama di sektor pendidikan dan infrastruktur. Ia mencontohkan peningkatan pembangunan fisik sekolah di tahun ini yang dinilainya akan terus bertambah di tahun depan.
“Tahun depan saya yakin tambah besar lagi. Jadi penurunan DAK dan DAU mudah-mudahan tidak terlalu berpengaruh untuk Jember,” paparnya.
Ia menegaskan, Pemkab Jember akan tetap menjaga kekuatan APBD 2026 agar tetap berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. “Kami berkomitmen memastikan APBD 2026 tetap kuat dan berpihak pada rakyat,” katanya. (dsm/why)


Share to
 (lp).jpg)