Danantara Kucurkan Rp 141 Miliar, 9.737 Ton Gula Petani Jember Terserap

Dwi Sugesti Megamuslimah
Thursday, 04 Sep 2025 19:07 WIB

PANEN: Aktivitas panen tebu para petani di wilayah Semboro, Jember.
JEMBER, TADATODAYS.COM - Penantian panjang ribuan petani tebu di Jember berakhir. Sebanyak 9.737 ton gula kristal putih yang menumpuk di gudang Pabrik Gula (PG) Semboro resmi dibeli Danantara Indonesia. Nilai transaksi itu mencapai Rp 141 miliar.
Manajer Keuangan dan Umum PG Semboro Diputra Risman (Dipo) mengatakan, pembayaran dari kantor pusat sudah masuk dan langsung diteruskan ke rekening petani tanpa perantara. “Hari ini langsung kami transfer ke petani. Tidak ada yang ditahan,” ujarnya, Kamis (4/9/2025) sore.
Menurutnya, tahap pertama penyerapan mencapai 9.737 ton. Sementara untuk tahap berikutnya, pihak PG Semboro masih menunggu arahan dari kantor pusat PT SGN, Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI), dan ID Food.
“Pembayaran ke petani dilakukan hari ini juga. Hanya saja, untuk transfer antarbank bisa masuk Senin depan karena sudah lewat jam kliring dan Jumat libur,” jelasnya.
Kebijakan pembayaran kontan itu disambut lega para petani. Mereka sudah menunggu sejak dua bulan lalu agar gulanya terserap, sehingga bisa kembali memiliki modal menanam tebu rakyat.
Selain itu, sebanyak 263 ton gula yang masih tersisa di gudang PG Semboro sudah lebih dulu terserap pedagang dalam rapat bersama Badan Pangan Nasional (Bapanas) pekan lalu, juga dengan harga yang sama.

Diputra menambahkan, mayoritas petani sebenarnya sudah mulai tanam kembali sejak Juli. Karena itu, kebutuhan biaya operasional sangat mendesak. “Pembayaran ini menjadi napas segar bagi mereka,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua APTRI Semboro, Sutrisno, mengatakan pencairan pembayaran memang sudah mulai dilakukan sejak Kamis siang. Namun sebagian petani baru bisa menerima transfer pada Senin mendatang karena terkendala proses kliring.
“Mulai tadi sudah langsung diserahkan sesuai DO, hanya ada yang lanjut Senin,” ujarnya saat dikonfirmasi.
Sutrisno menyebutkan, total gula yang terserap di PG Semboro sekitar 9.000-an ton dengan harga sesuai acuan pemerintah (HAP), yakni Rp 14.500 per kilogram. Dana hasil penjualan itu langsung disalurkan ke rekening petani melalui PG.
Sebagai informasi, Danantara Indonesia mengalokasikan dana hingga Rp 1,5 triliun untuk menyerap gula petani di seluruh Indonesia. Realisasi penyaluran dilakukan lewat BUMN, yang selanjutnya diteruskan kepada petani.
Sebelumnya, Ribuan ton gula milik petani tebu di wilayah Jember kini menumpuk di gudang Pabrik Gula (PG) Semboro. Setidanya ada 10.000 ton gula sejak Juni 2025 yang mengendap dan tidak kunjung terserap pasar. Maraknya peredaran gula rafinasi di pasaran dituding menjadi penyebab utama lesunya penyerapan gula rakyat. (dsm/why)

Share to
 (lp).jpg)