Datangi Partai Golkar, PKS Jajaki Figur Calon Wali Kota

Amelia Subandi
Amelia Subandi

Friday, 22 Mar 2024 09:35 WIB

Datangi Partai Golkar, PKS Jajaki Figur Calon Wali Kota

SILAHTURRAHIM: Partai Golkar kedatangan PKS, bersepakat memiliki tujuan yang sama.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Momen Ramadan 1445 Hijriyah digunakan DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Probolinggo bertemu dengan DPD Partai Golkar. Pertemuan tertutup yang digelar pada malam hari itu memunculkan sinyalemen kalau PKS sedang menjajaki figur tokoh parpol yang digadang-gadang akan maju dalam Pilkada Kota Probolinggo 2024.

Ketua DPD PKS Kota Probolinggo Syaiful Rohman tidak menampik hal itu.  Menurut Syaiful Rohman, PKS bersilahturrahim dengan partai yang punya potensi mengusung calon. Ada beberapa calon yang sudah mulai muncul dan PKS sudah mulai menjajaki.

"Pertama kali kami bertemu Pak Aminudin, kemudian PKB, dan saat ini Golkar. Kami juga sudah mendatangi tokoh di luar partai, yaitu Pak HM Buchori,” ungkapnya.

Dari beberapa calon yang sudah muncul di permukaan, PKS masih perlu berembuk bersama seluruh jajaran partai. Namun, pihaknya tidak menampik, jika ada keinginan kader internal partai dapat digandeng menjadi calon wali kota. Mengenai siapa kader yang dimaksud, PKS hingga saat ini masih menggodok nama-nama tersebut.

“Setiap pertemuan menjadi bahan kami untuk disampaikan kepada DPW dan DPP. Mengenai ajakan dari beberapa partai politik untuk bergabung, kami akan sampaikan kepada Dewan Pimpinan Tinggi Daerah (Dptd),” ujar Syaiful Rohman.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Kota Probolinggo Fernanda Zulkarnain mengutarakan bahwa baru PKS yang datang bertandang ke Golkar di penghujung selesainya Pemilu 2024.

Berbicara koalisi pada Pilkada 2024, Fernanda Zulkarnain mengutarakan bahwa sejarahnya PKS dan Golkar pernah menjalin kebersamaan pada tahun 2009. Harapannya pada Pilkada 2024, partai Golkar dan PKS bisa bersatu kembali.

“Ada sejarah kecocokan antara partai Golkar dan PKS. Kami inginnya bisa bersama sama lagi pada Pilkada 2024,” kata Fernanda.

Soal siapa sosok calon wakil wali kota dari Partai Golkar, Fernanda mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya masih menunggu rekom resmi terkait siapa calon wali kota yang akan di usung.

“Kalau hasil Rapimda dan Musda, semua sepakat mengusung saya. Rekomendasi sementara dari DPP turun atas nama saya. Namun, kami masih menunggu rekom resmi dulu baru bicara siapa wakilnya,” ungkapnya. (mel/why)


Share to