Datangi PDIP, Klarifikasi soal Ning Tiwi, Mujib: Silakan Dikaji, Dievaluasi Lagi

Alvi Warda
Alvi Warda

Wednesday, 14 Aug 2024 17:43 WIB

Datangi PDIP, Klarifikasi soal Ning Tiwi, Mujib: Silakan Dikaji, Dievaluasi Lagi

DI PDIP: Ketua DPC PKB Kota Probolinggo Abdul Mujib saat mendatangi kantor DPC PDIP Kota Probolinggo.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Ketua DPC PKB Kota Probolinggo Abdul Mujib mendatangi kantor DPC PDI Perjuangan Kota Probolinggo di Jalan Brantas, Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan, Rabu (14/8/2024) siang. Datang Bersama beberapa pengurus, Abdul Mujib mengklarifikasi soal penolakan rekomendasi DPP PDIP kepada Sri Setyo Pertiwi atau Ning Tiwi.

Namun, kedatangan Abdul Mujib dan rombongannya tidak ditemui pengurus inti lengkap. Hanya ada dua pengurus DPC PDIP yang biasa berada di kantor.

Walau begitu, kepada dua pengurus itu, Abdul Mujib tetap menjelaskan maksud kedatangannya. Kata Mujib, pertama-tama ia ingin bersilaturrahim ke kantor partai yang akan berkoalisi dengan PKB.

KLARIFIKASI: Ketua DPC PKB Kota Probolinggo Abdul Mujib (tengah) usai melakukan klarifikasi di kantor DPC PDIP Kota Probolinggo.

Lalu, Mujib menjelaskan sekaligus mengklarifikasi soal penolakan rekomendasi DPP PDIP yang menetapkan Ning Tiwi sebagai bakal calon wali kota, dipasangkan dengan politisi PKB Habib Hadi Zainal Abidin.

Lalu kepada media, Mujib mengatakan bahwa pengembalian surat rekomendasi itu bukan berarti menolak secara keseluruhan. "Menolak sebagian itu wajar, untuk dievaluasi," ujarnya.

Mujib kembali mengatakan alasan pengembalian surat rekomendasi itu, sebab adanya gejolak di pengurus PDIP sendiri. "Ada yang setuju, ada yang tidak setuju. Kan itu sudah ramai," katanya.

Menurut Mujib, meski surat rekomendasi turun untuk Ning Tiwi, pro dan kontra pengurus PDIP masih ada. "Sehingga itu menjadikan kami mengembalikan agar dievaluasi kembali," tuturnya.

Terkait pernyataan Ning Tiwi yang mengaggap dirinya telah melecehkan sosok dan partai, Mujib justru berbalik tanya, pelecehan seperti apa. "Silakan bernarasi apapun, kami tahu PDIP partai yang solid, dan solidaritas harus dijaga mulai dari pengurus paling bawah," katanya.

Saat ditanya, apakah PKB menginginkan sosok lain selain Ning Tiwi, Mujib mengatakan akan menyerahkan ke PDIP. "Saya kira sudah jelas ya, kami tidak menolak Ning Tiwi, tapi nanti bagaimana kebijakan PDIP. Silakan dikaji, dievaluasi lagi. Kami tetap ingin berkoalisi," katanya.

Bagi Mujib, sosok calon wakil wali kota untuk Habib Hadi adalah yang memiliki semangat yang sama dan tidak menimbulkan pro dan kontra. "Dalam hal ini kan yang mendapat rekomendasi Ning Tiwi. Tapi menimbulkan pro dan kontra. Yang diinginkan, Ketua DPC (PDIP, red) Nasution. Kenapa tidak Ketua DPC saja?" ujarnya.

Mujib kembali menegaskan, PKB tetap menyerahkan kebijakan pencalonan wakil wali kota kepada PDIP. "Sekiranya ranting, PAC, semua pengurus itu mendukung penuh dan solid," kata Mujib.

Sementara, Ketua DPC PDIP Kota Probolinggo Nasution mengatakan, seluruh pengurus telah berkomitmen mendukung Ning Tiwi. "Pro dan kontra itu selesai setelah surat rekomendasi turun, " katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Nasution dan DPC PDIP tidak memiliki kewenangan merevisi atau mengkaji sosok wakil. "Lha surat itu kan turun langsung dari pusat. Kami tidak memiliki wewenang apapun," ujarnya.

Bahkan, lanjut Nasution, Ning Tiwi telah mengikuti pelatihan kepemimpinan serentak gelaran DPP PDIP di Bogor. "Ini kan sudah final. Intinya, kami tidak memiliki kewenangab apapun," tandasnya. (alv/why)


Share to