PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - PKB Kota Probolinggo memberikan warning untuk pemerintahan baru Kota Probolinggo di tahun 2025-2030. Ketua DPC PKB Kota Probolinggo Abdul Mujib mengingatkan agar pemerintahan baru tidak bermain-main dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBD) Kota Probolinggo.

Meski belum ditetapkan, berdasarkan hasil perolehan suara tingkat KPU Kota Probolinggo, pasangan Dokter Aminuddin-Ina Buchori meraih suara terbanyak di Pilkada 2024 Kota Probolinggo. Pasangan yang diusung Partai Gerindra dan Partai Nasdem ini akan menjalankan pemerintahan baru Kota Probolinggo 2025-2030.

Nah, Abdul Mujib menegaskan PKB tidak akan keluar dari nafas perjuangan untuk kemaslahatan masyarakat Kota Probolinggo. "Walaupun tidak ada istilah oposisi di partai kami, tapi tetap harus jadi catatan bahwa kebijakan kedepan harus betul-betul berpihak pada kesejahteraan warga," ujarnya, Sabtu (4/1/2024).

Dalam susunan DPRD Kota Probolinggo, PKB Kota Probolinggo akan menjadi fungsi kontrol yang baik di pemerintahan Kota Probolinggo. "Kami siap menjadi solusi warga, yang baik dan berpihak pada rakyat akan tetap kita dukung," katanya.

Program pemerintahan baru yang sejalan dan bermanfaat bagi masyarakat Kota Probolinggo, akam didukung PKB Kota Probolinggo. "Kami tetap akan mendukung program apapun asalkan berpihak pada rakyat," ujarnya.

DPRD dan Pemerintah Kota Probolinggo telah mengesahkan APBD 2025, setelah dievaluasi oleh Gubernur Jawa Timur, pada 31 Desember 2025. Sehingga, ia menekankan pada pemerintahan baru ke depan agar tidak bermain-main dengan APBD Kota Probolinggo. "Jangan main-main dengan APBD, karena itu harus dipergunakan sebaik-baiknya nya untuk kemasalahatan rakyat," katanya. (alv/why)

Ketua PKB: Pemerintahan Baru Jangan Main-Main dengan APBD Kota Probolinggo