JEMBER, TADATODAYS.COM - Warung NKRI yang merupakan akronim dari Wadah Akur Rukun Usaha Nurani Gelorakan (Warung) Negara Kesantuan Republik Indonesia (NKRI) kini ada di Kabupaten Jember. Warung NKRI yang digagas oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) itu dibuka di City Forest & Farm Arum Sabil, Jalan Koptu Berlian 88 Kaliurang Sumbersari, Jember.

Kepala BNPT Komjen Pol. Boy Rafli Amar mengatakan, hadirnya warung NKRI adalah langkah untuk mencegah dan memperkuat kontra narasi terhadap bibit intoleransi, radikalisme dan terorisme. Secara sederhana, warung NKRI  akan menjadi tempat dialog, diskusi, untuk membangun persatuan dan kesatuan terhadap NKRI.

Menurutnya, menangkal bibit intoleransi, radikalisme dan terorisme tidak bisa hanya dilakukan oleh BNPT saja. Tetapi dibutuhkan keterlibatan sejumlah pihak lintas sektor. Mulai dari pemerintah, pelaku usaha, akademisi, komunitas dan media. "Kita harus terapkan strategi pentahelix untuk merawat kebhinekaan agar Indonesia tetap harmoni," katanya, Minggu (4/12/2022).

Pihaknya menambahkan, BNPT merumus terdapat lima langkah melawan menangkal bibit intoleransi, radikalisme dan terorisme. Lima langkah tersebut yakni, wawasan kebangsaan, revitalisasi Pancasila, moderasi beragama, penguatan akar budaya bangsa dan pembangunan kesejahteraan.

Sementara itu, Pj Sekda Jember Arief Tjahjono yang hadir dalam opening Warung NKRI mengatakan, Jember adalah salah satu daerah dengan beragam kultur.  Secara umum, kata dia, memang didominasi suku Jawa dan Madura. Namun selain dua suku tersebut, juga masih banyak suku, komunitas, maupun kelompok lainya.

Multikultur yang ada menurutnya perlu dirawat dan dijaga agar tetap harmoni tanpa sedikitpun adanya konflik.

Kehadiran Warung NKRI di Jember yang merupakan hasil kolaborasi antara BNPT dengan Pemkab Jember dinilai olehnya sebagai langkah yang sangat baik.  "Jember ini ada 2,6 juta penduduk. Banyak kultur yang harus terus kita jaga," katanya. (as/why)