CUACA EKSTREM: Seorang wartawan saat berada di lokasi karamnya 4 perahu dan hilangnya seorang ABK, di Pantai Pancer, Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger, Jember.
JEMBER, TADATODAYS.COM - Ombak besar yang terjadi di Pantai Pancer, Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger, Jember, Selasa (23/3/2021) pagi, mengakibatkan 4 perahu pencari ikan karam diterjang ombak. Tak hanya itu, 1 orang anak buah kapal (ABK) juga dikabarkan hilang.
Salah seorang nelayan setempat bernama Slamet, mengatakan, peristiwa perahu karam terjadi sekitar pukul 07.30 WIB.
Baca Juga : Rumah Sriati Akhirnya Teraliri Listrik, Biaya Ditanggung Kas RW
Akibat gulungan ombak setinggi 3 meter itu, kata dia, diketahui 4 perahu nelayan karam dan seorang ABK diketahui hilang. "Kejadian ABK hilang pagi tadi," ujarnya.
Baca Juga : Nasib Sriati, Rumah Tak Teraliri Listrik, Rawat Bocah Berkebutuhan Khusus
Untuk diketahui, saat ini anggota polisi Polsek Puger bersama koramil setempat, serta Satpolair Puger masih melakukan pengumpulan data dan informasi mengenai kejadian karamnya 4 perahu pencari ikan yang diterjang ombak.
Kasatpolair Polres Jember Iptu M Naim, saat dikonfirmasi menyampaikan, dengan adanya korban hilang, maka Satpolair Polres Jember berkoordinasi dengan Basarnas Jember dan potensi SAR lainnya untuk melakukan proses pencarian. "Untuk pencarian dilakukan hari ini, selama 7 hari ke depan," katanya, Selasa sore.
Sementara, satu orang ABK yang hilang adalah Mat Yasin. Dari e-KTP yang dimiliki, pria itu tercatat sebagai warga Desa Harjokuncaran, Kecamatan Sumbermanjing, Kabupaten Malang.
Terkait kondisi ombak yang besar dan tinggi karena cuaca tidak menentu, Naim mengimbau nelayan untuk tidak melaut dulu. "Kami selalu memantau kondisi ombak dari BMKG Surabaya," ujarnya. (as/don)
Ditetapkan sebagai Pemenang, Gus Ipul-Adi Siapkan Program 99 Hari Kerja
Menyasar Kalangan Milenial, Dinkop Usaha Mikro Rebranding dan Digitalisasi Koperasi
Pria Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Diduga Korban Begal
Gunung Raung Kembali Erupsi, Status Tetap Level I