Dinas Pertanian Jember Bagikan Kartu Tani agar Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Andi Saputra
Andi Saputra

Monday, 07 Nov 2022 18:34 WIB

Dinas Pertanian Jember Bagikan Kartu Tani agar Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

KARTU TANI: Pembagian Kartu Tani oleh Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Jember kepada 178 petani di Kantor Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Sumbersari, Rabu (7/11/2022).

JEMBER, TADATODAYS.COM - Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Jember bersama BRI Jember, membagikan Kartu Tani kepada 178 petani. Kegiatan itu dilangsungkan di  kantor Kelurahan Karangrejo, Kecamantan Sumbersari, Rabu (7/11/2022). Pembagian kartu tani tersebut, dilakukan agar pupuk subsidi tepat sasaran.

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Imam Sudarmaji mengatakan, kartu tani merupakan alat transaksi berupa kartu debit seperti ATM yang difungsikan sebagai sarana untuk melakukan penebusan pupuk subsidi bagi petani.

"Keberadaan kartu tani ini sangat penting karena dengan memiliki kartu ini, para petani mendapat kepastian dalam memperoleh pupuk bersubsidi," katanya.

Imam menyebutkan, untuk Kelurahan Karangrejo, jumlah penerima kartu tani kali ini adalah sebanyak 178 petani.

Sementara sebelumnya, pada tanggal 23 - 24 November 2022 lalu, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan di 8 Kelurahan dengan jumlah 1.006 kartu tani. Rinciannya dengan rincian Kelurahan Gebang sebanyak 66 kartu, Slawu sebanyak 95 kartu, Jember Lor 72 kartu, Kelurahan Patrang 64 kartu, Banjarsengon 201 kartu, Jumerto 85 kartu, Bintoro 223 kartu, dan Baratan sebanyak 200 kartu.

Pihaknya menambahakan, nantinya pembagian kartu tani akan bertahap diserahkan kepada petani penerima se-Kabupaten Jember.

Sampai saat ini, diakui olehnya di Kabupaten Jember penggunaan kartu tani dalam pembelian pupuk bersubsidi dari sistem cash and carry  ke cashless menggunakan kartu tani masih membutuhkan waktu dalam penerapannya. Ini karena belum semua petani penerima kartu memahami cara penggunaan. "Dalam pembagian kartu ada fungsi informasi, edukasi dan transaksi yang menjadi satu," katanya. (*/as/why)


Share to