Dinas PU Jember Kawal Kualitas Proyek, Penawaran di Bawah 80 Persen Diawasi Ketat

Dwi Sugesti Megamuslimah
Wednesday, 29 Oct 2025 17:45 WIB

JALAN: Salah satu proyek peningkatan infrastruktur jalan di Kecamatan Umbulsari. (dok: PPID Jember)
JEMBER, TADATODAYS.COM - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga dan Sumber Daya Air (SDA) Kabupaten Jember memastikan percepatan pengerjaan proyek infrastruktur di akhir tahun ini tetap mengutamakan kualitas. Terlebih untuk penawaran yang berada di bawah 80 persen.
Plt Kepala Dinas PU Bina Marga dan SDA Jember Arif Liyantono menegaskan pihaknya tidak ingin pembangunan infrastruktur di Jember hanya berorientasi pada kejar tayang. Sebab, kata dia, proses administrasi dan teknis memang harus dilakukan secara cermat agar hasilnya sesuai standar.
“Kami tidak ingin infrastruktur yang dibangun hanya karena mengejar waktu, tapi kualitasnya menurun. Jadi bukan cuma soal administrasi, tapi juga kemampuan kontraktornya kami pastikan dulu, terutama yang nilainya di bawah 80 persen dari HPS,” ujarnya pada Rabu (29/10/2025) sore.
Arif menjelaskan, sejumlah proyek yang dimenangkan dengan penawaran di bawah 80 persen mendapat perhatian lebih dalam proses evaluasi. Hal itu dilakukan untuk memastikan kontraktor memiliki kapasitas teknis dan finansial yang cukup.
Selain seleksi ketat, Dinas PU juga menggandeng konsultan pengawas dan laboratorium pengujian material sebagai mitra dalam menjaga mutu konstruksi di lapangan. Pengawasan dilakukan sejak tahap awal pelaksanaan atau MC-0 hingga pekerjaan selesai.
“Kami optimalkan peran konsultan pengawas dan lab untuk quality control. Jadi setiap pekerjaan dipastikan sesuai spesifikasi dan hasilnya bisa dipertanggungjawabkan,” jelas Arif.

Arif mengakui, proses administrasi yang ketat dan pelibatan banyak pihak memang sedikit memakan waktu. Namun, langkah tersebut dinilai penting untuk menghindari pembangunan asal jadi yang berpotensi menimbulkan masalah di kemudian hari.
Saat ini, pengerjaan fisik sudah mulai berjalan di beberapa titik. Di antaranya kawasan Gumukmas, serta dua ruas jalan kota yakni Jalan Sultan Agung dan Jalan Manggar. Proyek lain akan menyusul sesuai jadwal.
"Sudah mulai action. Tim sudah turun di tiga titik, dan malam ini dua titik lagi di kota mulai dikerjakan,” ungkapnya.
Total ada sekitar 27 titik proyek infrastruktur yang dikerjakan Dinas PU Bina Marga dan SDA hingga akhir tahun 2025. Proyek-proyek tersebut meliputi pembangunan jalan, peningkatan saluran drainase, serta perbaikan daerah irigasi.
Arif memastikan, seluruh proyek yang berjalan akan terus dipantau agar tidak hanya selesai tepat waktu, tetapi juga menghasilkan infrastruktur yang kuat dan berfungsi optimal. “Kami pastikan semua pekerjaan berjalan sesuai aturan dan mutu tetap terjaga. Lebih baik sedikit terlambat daripada nanti hasilnya tidak layak,” ujarnya. (dsm/why)


Share to
 (lp).jpg)
