Dinkes Kabupaten Probolinggo Siapkan Puluhan Ribu Vaksin untuk Pemudik

Zainul Rifan
Zainul Rifan

Monday, 25 Apr 2022 21:47 WIB

Dinkes Kabupaten Probolinggo Siapkan Puluhan Ribu Vaksin untuk Pemudik

SYARAT MUDIK: Dinas Kesehatan Kabupaten menyiapkan vaksin khusus bagi pemudik di momen lebaran tahun ini. Vaksinasi itu bisa dimanfaatkan dengan mendatangi puskesmas terdekat.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Pemerintah memperbolehkan mudik lebaran setelah dua tahun dilarang. Tapi dengan syarat pemudik sudah divaksin booster. Untuk itu Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo telah menyiapkan puluhan ribu dosis vaksin khusus pemudik.

Puluhan ribu vaksin itu terdiri dari 39.484 dosis jenis Sinovac, 24.880 dosis Astrazeneca, dan 22.518 dosis jenis PFizer. Vaksinasi khusus pemudik itu bisa diperoleh di seluruh puskesmas di Kabupaten Probolinggo.

Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 setempat, dr. Dewi Vironica mengatakan kalau vaksinasi yang tersedia itu sebenarnya bukan hanya difokuskan untuk booster saja. Tapi juga untuk vaksin dosis satu dan dua. Jumlah vaksin tersebut ditargetkan sudah habis sebelum hari raya Idul Fitri 1443 hijriyah.

Selain itu, kesiapan vaksinasi tersebut juga sebagai bentuk kewaspadaan satgas Covid-19 untuk mengantisipasi penyebaran covid-19 pasca mudik. "Pelayanan malam hari setelah sholat tarawih turut dilakukan," terangnya pada tadatodays.com, Senin (25/4/2022).

Vironica menjelaskan, saat ini antusiasme masyarakat untuk melakukan vaksinasi sudah mulai meningkat seiring dengan diperbolehkannya mudik. Banyak masyarakat yang melakukan vaksinasi dosis dua dan booster, dengan alasan untuk menjaga imunitas tubuh saat perjalanan mudik.

Alhasil, capaian harian vaksinasi dosis dua dan booster telah mencapai 8 ribu sampai 9 ribu dosis. Jika jumlah vaksinasi itu bertahan, maka target vaksinasi akan tercapai. "Itu bisa mencapai 78 persen dan lansia 65 persen untuk dosis duanya," ujar wanita kelahiran Balikpapan Kalimantan Timur itu.

Diketahui, capaian vaksinasi di Kabupaten Probolinggo saat ini secara umum dosis pertama mencapai 87,40 persen, dan dosis dua mencapai 67,32 persen dengan 890.667 sasaran. Sedangkan vaksinasi lansia dosis pertama mencapai 75,31 persen, dan untuk dosis kedua mencapai 51,62 persen. (zr/don)


Share to