Disdikbud Gelar Lomba Cipta Tari Probolinggoan 2022 & Kampanye We Love Cities; Jadi Trigger Mencetak Penata Tari Baru

Amelia Subandi
Amelia Subandi

Monday, 24 Oct 2022 11:36 WIB

Disdikbud Gelar Lomba Cipta Tari Probolinggoan 2022 & Kampanye We Love Cities; Jadi Trigger Mencetak Penata Tari Baru

SENYUM: Para pemenang lomba Cipta Tari Probolinggoan 2022 befoto bersama, sambil menunjukkan trofi.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Pemerintah Kota Probolinggo melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) menggelar Lomba Cipta Tari Probolinggoan 2022. Lomba cipta tari ini digelar di Gedung Kesenian Kota Probolinggo pada Minggu (23/10).

Kepala Bidang Kebudayaan pada Disdikbud Kota Probolinggo, Sardi mengatakan bahwa lomba cipta tari merupakan hasil dari pelatihan seni budaya bolinggoan pada bulan Juli tahun 2022.  Kegiatan ini digelar sebagai upaya pemerintah dalam melestarikan dan mengembangkan kesenian tradisional.

Melalui pagelaran lomba cipta tari Probolinggoan ini juga salah satu upaya mendukung Kota Probolinggo dalam ajang dunia yaitu We Love Cities Tahun 2022, yang menggambarkan ragam kebudayaan, salah satunya adalah seni tari.

"Melalui pagelaran lomba cipta tari ini, besar harapan kami bisa mengingatkan kualitas dan kuantitas karya seni daerah yang dapat digunakan sebagai icon daerah dalam event-event promosi daerah. Kami juga memohon dukungannya untuk vote Probolinggo dalam ajang kampanye persahabatan We Love Cities," Kata Sardi saat memberikan laporannya di Gedung Kesenian Kota Probolinggo.

Lomba cipta tari ini menurut Sardi diikuti oleh perwakilan dari 15 penata tari yang ada di Kota Probolinggo. Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Probolinggo Wawan Soegyantono.

Dalam sambutannya mewakili Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin, Wawan berharap bisa memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat dan pembangunan Kota Probolinggo yang berkelanjutan.

MEMIKAT: Para Juara Lomba Cipta Tari Probolinggoan Tahun 2022.

Kegiatan Lomba Cipta Tari Probolinggoan tahun 2022 merupakan pengembangan kebudayaan pemerintah Kota Probolinggo yang diharapkan mendorong para seniman untuk terus berkarya. Terutama guna mempertahankan eksistensi seni budaya di Kota Probolinggo.

"Pelaku seni, khususnya seni tari di Kota Probolinggo ini cukup banyak. Namun regenerasi penari dan penata tari masih sangat kurang. Melalui lomba ini diharapkan nantinya bisa menjadi salah satu trigger (pemicu, red) untuk terus melestarikan serta mencetak penata-penata tari baru yang ada di Kota Probolinggo,” kata Wawan.

Setelah dibuka secara resmi oleh Plt Kepala Disdikbud, satu persatu dari 15 peserta cipta tari tampil. Para penari tampil memukau, riasan wajah dan kostum para penari menambah meriah pagelaran Lomba Cipta Tari Probolinggoan 2022.

Adapun dewan juri yang dihadirkan dalam kegiatan lomba ini dipilih memang yang sudah berkompeten di bidangnya. Mereka adalah R. Sonny Budiharto dari Dewan Kesenian Jawa Timur, dari perwakilan dewan kesenian Kota Probolinggo Dian Ekawati, dan juri ketiga Novi Bayu Wardhani dari Disdikbud Kota Probolinggo.

Adapun salah satu aspek teknis dalam lomba cipta tari Probolinggoan 2022 ini ialah sumber gerak yang dikembangkan dari unsur gerak tari etnik, bersumber dari kekayaan budaya Kota Probolinggo, dengan pendekatan garap yang mempertimbangkan kemampuan keterlatihan teknik gerak penyajinya.

PEMENANG: Dewan juri mengumumkan hasil lomba, Kabid kebudayaan Disdikbud memberikan piagam dan tropfi kepada pemenang.

Setelah 15 peserta tampil, dewan juri berembuk dan menentukan pemenang Lomba Cipta Tari  Probolinggoan tahun 2022. Hasilnya Juara 1 diraih Sekar Mawar Jambe dengan Penata Tari Ika Surya Wuri. Juara 2 diraih Juel Komak dengan Penata Tari Yeyen Wulan Ramadhani. Juara diraih Janis dengan Penata Tari Ahmad Syahrul Ulum.

Berikutnya, predikat Harapan 1 diraih Jemur Jukok dengan Penata Tari Guruh Bayu Prastyo Harapan 2 diraih  Mukte ke Ateh dengan Penata Tari Sonia Ajeng Agustuningtyas Harapan 3 diraih Ngojur dengan penata tari Bherliana emas susilo

Ditemui setelah lomba, juri Sony Budiharto menyatakan kagum pada kreativitas dari 15 penata tari muda berbakat di Kota Probolinggo. Menurutnya, semuanya bagus, namun dewan juri harus memilih yang terbaik.

Pemenang dari lomba cipta tari ini menurutnya adalah penata tari yang berhasil mengolaborasikan 4 item kriteria penjurian, yaitu karya tari, peraga, penyajian dan gaya.

"Gerak yang mereka ciptakan dan sesuai dengan pakemnya. Saya sampaikan bahwa iringan dan gendang adalah sebagai pemangku gerak. Jika penata tari bisa mengolaborasikan hal ini, maka akan tercipta tarian yang bagus dan sesuai dengan budaya khas kota Probolinggo," kata Sony Budiharto.

Sementara, keluar sebagai juara 1 dalam Lomba Cipta Tari Probolinggoan 2022, tampaknya sama sekali tidak disangka oleh Ika Surya Wuri. Karya tarinya berjudul Sekar Mawar Jambe menurutnya terinspirasi dari bunga mawar jambe.

"Sekarang mawar jambe menjadi primadona, harga jualnya tinggi. Jika diibaratkan sebagai seorang gadis, maka kecantikannya terpancar," kata Ika Surya Wuri. (*/mel/why)


Share to