Peringati Hari Ibu, Ribuan Guru PAUD Se-Kota Probolinggo Senam Bersama

Amelia Subandi
Sabtu, 27 Dec 2025 19:08 WIB

SEMARAK: Bunda PAUD senam bersama ibu-ibu dalam peringatan Hari Ibu.
Ketua TP PKK: Jadilah Perempuan Paripurna
PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Peringatan Hari Ibu Tahun 2025 di Kota Probolinggo terasa cukup semarak. Pada Sabtu (27/12/2025) pagi, Bunda PAUD bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Probolinggo menggelar kegiatan Senam Bersama di Stadion Bayuangga.
Acara yang digelar dengan tema “Sehat Bugar Bagi Wanita Cantik Paripurna” ini menghadirkan ribuan ibu anggota Dharma Wanita Persatuan Disdikbud, para kepala sekolah dan Guru PAUD, kepala sekolah dan Guru IGABA, kepala sekolah dan Guru IGRA se-Kota Probolinggo.
Bunda PAUD Kota Probolinggo dr Evariani didampingi Ketua Dharma Wanita Kota Probolinggo Tri Yuli Rey Suwigtyo bersama Kepala Disdikbud Dr Siti Romlah, tampak berbaur dengan seluruh peserta. Acara yang dikemas dengan senam bersama tersebut, sebelumnya diberikan pemaparan dari Doktor Cahya Kusuma Ratih, MT selaku Direktur SEAMOLEC. Dalam pemaparannya, ia menyebut bahwa wanita paripurna itu juga harus melek IT.
.png)
Selanjutnya, para peserta yang didominasi ibu-ibu tenaga pendidik tersebut melakukan senam bersama. Mereka dipandu instruktur senam elisabeth yang turut memeriahkan suasana dengan penuh semangat kebersamaan.
Selain menjadi sarana berolahraga, acara ini membawa misi penting dalam mendorong para ibu-ibu untuk menerapkan gaya hidup sehat. Tujuan utama yang diusung dalam kegiatan ini meliputi memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat. Tidak hanya menyehatkan, kegiatan ini juga memperkuat rasa kebersamaan, terlebih karena momentum Hari Ibu menjadi simbol penghargaan atas peran penting para ibu dalam keluarga dan masyarakat.
Bunda PAUD yang juga Ketua TP PKK Kota Probolinggo dr Evariani menyatakan bahwa momentum hari ibu sebagai ajang intropeksi bagaimana kita menjadi perempuan harus paripurna. “Paripurna bukan berarti sempurna, tapi paling tidak, paripurna itu kita bisa menggali segala potensi diri yang ada, sehingga bisa berdaya, bermanfaat, mampu memberikan kontribusi kepada keluarga, dunia sosial dan masyarakat. Sehingga, tujuan akhirnya adalah kontribusi nyata seorang perempuan dalam membangun kota probolinggo lebih baik,” terangnya.

Salah satu wujud yang bisa dilakukan seorang perempuan agar berdaya dengan banyak hal. Perempuan harus bisa menyesuaikan diri dengan kondisi atau urgensinya zaman pada saat ini. Seorang perempuan harus beradaptasi, membangun literasi secara digital, membangun literasi bagaimana membimbing anak muda, anak didik, sehingga sesuai dengan kebutuhan zaman.
.png)
BAHAGIA: Salah satu peserta yang merupakan guru pendidik mendapatkan doorprize.
“Jadi, berdaya itu tidak berhenti belajar, untuk mampu menguasai seluruh wawasan yang pada akhirnya kita harus mengontrol, mengendalikan, seluruh komunitas anak didik kita, utamanya di lingkungan keluarga juga,” kata dr Evariani.
Dokter Evariani yang juga menjabat anggota DPRD Kota Probolinggo ini mengatakan, dengan melibatkan para tenaga pendidik harapannya terjalin kolaborasi dalam dunia pendidikan itu sangat bermanfaat untuk penyelenggaraan paud di masa yang akan datang. Pembelajaran anak usia dini melalui program PAUD adalah upaya untuk membentuk generasi penerus yang cerdas, sehat, terampil, berkarakter, mandiri, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME.
“Pertumbuhan dari karakter mental itu tidak boleh terlambat. Masa PAUD, masa tumbuh kembang, periode dari 0-6 tahun adalah pembentukan karakter dan mental. Ketika anak harus kita besarkan dengan disiplin, tanggungjawab dengan memiliki tujuan, itu tugas kita. Sebab ibu adalah madrasah pertama, sehingga kolaborasi antara orang tua dan guru harus bersatu dan mempunyai pandangan sama bahwa pembentukan karakter anak adalah yang paling utama,” tambahnya.
Acara pada hari itu, dipungkasi dengan pemberian doorprize kepada para peserta yang beruntung. (*/mel/why)





Share to
 (lp).jpg)



