Mendhalung Festival 2025, Program Disdikbud Kota Probolinggo untuk Mengembangkan Kebudayaan

Amelia Subandi
Amelia Subandi

Wednesday, 03 Dec 2025 23:01 WIB

Mendhalung Festival 2025, Program Disdikbud Kota Probolinggo untuk Mengembangkan Kebudayaan

APRESIASI: Wali Kota dr Aminuddin dan ketua TP PKK memberikan apresiasi kepada para pemenang desain pakaian pendhalungan.

Wali Kota: Terus Bergerak, Menciptakan Kreasi Baru

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Dalam rangkaian program pengembangan kebudayaan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Probolinggo kembali menggelar event kebudayaan, yang kali ini diberi tajuk “Mendhalung Festival 2025”. Event ini digelar di GOR Ahmad Yani, Jalan dr Soetomo, Kota Probolinggo.

Mendhalung Festival 2025 digelar sejak pagi hari, dimulai dengan acara lomba sajian ketan keratok.  Puncaknya pada malam hari digeber serangkaian kegiatan.

Dalam Mendhalung Festival 2025, beragam hiburan menarik berhasil menyita perhatian masyarakat. Alhasil pada malam hari itu, masayarakat terlihat memadati area GOR Ahmad Yani. Di awal acara, Wali Kota dr Aminuddin, Ketua TP PKK dr Evariani serta perwakilan Forkopimda dihibur dengan penampilan ucapan selamat datang, sebuah tarian gebyar Mendhalung.

Kemudian kesenian yang ditunggu-tunggu, dan menjadi primadona oleh masyarakat yang hadir pada malam itu adalah penampilan musik dug dug Lare Kebonsari dengan Tari Ronjengan dan Cokro Budoyo dengan tarian Sekar Bayuangga.

Kemeriahan acara Mendhalung Festival 2025 semakin semarak dengan lomba desain busana Pendhalungan 6 besar oleh model dan finalis kategori busana pendhalungan yang dikenakan sehari-hari (bekerja). Kemudian disusul dengan finalis 6 besar desain busana pendhalungan kategori dikenakan pada kegiatan khusus (hari besar).

Ada 3 dewan juri yang siap menilai penampilan para finalis tersebut, yaitu Ketua TP PKK Kota Probolinggo yang juga Ketua Dekranasda dr. Evariani, ketua dewan kesenian dan juga pegiat seni probolinggoan Peni Priyono dan guru tata busana dari SMKN 3 Tutik.

Setelah satu persatu para model berlenggak lenggok mengenakan pakaian yang sudah didesain oleh para desainer, saatnya dewan juri menetapkan para juaranya. Masing-masing pemenang berhasil membawa pulang uang pembinaan, piala, dan plakat.

Ditemui usai acara Wali Kota dr. Aminuddin menyampaikan bahwa Mendhalung Festival menambah rentetan semarak event di Kota Probolinggo. Menjelang akhir tahun 2025, Pemerintah Kota Probolinggo sudah menyelenggarakan 300 event, baik skala lokal maupun nasional. Tidak hanya event kebudayaan saja yang dengan meriah digelar, kehadiran kegiatan Mendhalung festival ini menurut Wali Kota juga ikut mendongkrak perekonomian para pedagang di GOR Ahmad Yani.

“Di tengah situasi APBD yang masih sangat terbatas, kita mampu menghadirkan event kebudayaan di Kota Probolinggo. Saya bangga dan apresiasi kepada para penggiat budaya. Di tahun 2026 nanti akan kita tambah. Khusus untuk pengembangan kebudayaan, kita naikkan 10 kali lipat,” kata Wali Kota Aminuddin.

Politisi Gerindra ini juga menyampaikan pesan kepada seluruh pegiat seni dan budaya di Kota Probolinggo. Ia berpesan agar para pegiat seni dan budaya terus berkreasi untuk memajukan Kota Probolinggo.

“Kota Probolinggo baru ini mendapat apresiasi dan penghargaan atas turunnya kemiskinan dan meningkatnya perekonomian masyarakat. Tentu ini jerih payah kita bersama melalui beberapa event, salah satunya event pengembangan kebudayaan. Terus bergerak, terus Mendhalung, menciptakan kreasi baru di Kota Probolinggo,” pesan Wali Kota Aminuddin.

Sementara, salah satu dewan juri, dr. Evariani mengatakan bahwa proses penentuan para pemenang desain baju pendhalungan merupakan hasil yang telah dirembuk, diskusikan bersama oleh ketiga dewan juri. Para desainer berhasil mengaplikasikan kombinasi dari budaya Jawa, Madura, Arab, China, Melayu dan Belanda menjadi busana yang apik.

SENI: Mendhalung Festival dimeriahkan dengan musik dug dug beserta ragam seni tarian.

“Semua penampil tadi sudah bagus semua. Kombinasi dari budaya Jawa, Madura, Arab, China, Melayu dan Belanda berhasil menjadi satu kesatuan harmoni yang bagus, cantik dan elegan. Semua elemen dalam kostum yang dikenakan para finalis semua menampilkan ciri khas busana pendhalungan,” kata dr. Evariani.

Kepala Disdikbud Kota Probolinggo, Drs. Siti Romlah menyampaikan bahwa kegiatan Mendhalung Festival 2025 digelar guna menjaga nilai-nilai luhur budaya daerah. Serta menciptakan ekosistem budaya yang dinamis dan keberlanjutan.

“Melalui kegiatan ini kami juga berharap dapat meningkatkan kreativitas dan daya saing pelaku seni dan budaya untuk berkarya, sehingga dapat dijadikan sebagai ikon Pemerintah Kota Probolinggo, sebagai wujud pembinaan, pendorong dan penggerak pemajuan kebudayaan,” kata Drs. Siti Romlah dalam penyampaian laporan kegiatan Mendhalung Festival. (*/mel/why)


Share to