Disdikbud Kota Probolinggo Gelar Youth Culture Festival 2025, Sekolah Pamerkan Kreatifitas

Alvi Warda
Alvi Warda

Wednesday, 21 May 2025 18:48 WIB

Disdikbud Kota Probolinggo Gelar Youth Culture Festival 2025, Sekolah Pamerkan Kreatifitas

BUKA: Wali Kota Aminuddin menabuh gong tanda dibukanya Youth Culture Festival (FLS3N) 2025.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Probolinggo menggelar Youth Culture Festival (FLS3N) 2025. Pembukaannya digelar pada Rabu (21/5/2025) pagi di Gedung Kesenian. 

Dalam kegiatan ini ada sejumlah lomba. Di antaranya, seni tari, musik, pantomim, menyanyi dan mendongeng. Sekolah yang berpartisipasi adalah seluruh SMP Negeri - swasta, dan MTs Negeri - swasta se-Kota Probolinggo.

Selain itu, dalam kegiatan ini juga dimeriahkan pameran. Stan – stan pameran berisi kreatifitas para murid.

APRESIASI: Wali kota mengunjungi stan pameran.

Pada Rabu pagi, Wali Kota Probolinggo dr Aminuddin, Ketua TP PKK dr Evariani dan Ketua DPRD Dwi Laksmi Shinta membuka acara festival tersebut. Kemudian mereka mengunjungi satu persatu stan yang ada.

Mulai dari kerajinan tangan seperti lampion, bunga hias, pernak-pernik perhiasan, buku cerita dan lainnya dapat ditemukan di pameran tersebut. Kreatifitas tersebut ada yang dijual dan tidak dijual.

Acara dibuka dengan tampilan Tari Jaran Bodhag oleh Sanggar Seni BTBK Kota Probolinggo.

Saat sambutan, Kepala Disdikbud Kota Siti Romlah mengatakan menuju 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Disdikbud akan berpartisipasi mewujudkannya. Salah satunya gelaran festival tersebut. "Selalu mendukung untuk meberikan ruang dan wadah generasi muda Kota Probolinggo untuk berkarya dan berinovasi. Sehingga memiliki daya saing dan strategi yang mumpuni," katanya. 

SEMANGAT: Wali kota saat foto bersama peserta pameran.

Gelaran festival ini diapresiasi oleh Ketua DPRD Kota Probolinggo Dwi Laksmi Shinta. Menurutnya, anak sekolah bisa memiliki kegiatan positif dan bisa berlatih menata masa depan. "Saya lihat kreatifitasnya sangat patut diacungi jempol," ujarnya.

Hal senada juga dituturkan Wali Kota dr Aminuddin. Ia mengatakan prestasi tidak harus diraih dari segi akademik saja. Namun bisa dipupuk dari segi kreatifitas. "Bagaimana nanti di tahun 2045 di mana memang masak anak-anak tahun itu akan menerima tonggak pimpinan bagi kita semua, tidak salah kalau mulai sekarang dikembangkan," ujarnya.

Ia berharap, anak muda dan pelajar di Kota Probolinggo bisa memiliki kreatifitas yang dapat berdampak pada pembambungan di Kota Probolinggo. "Anak muda harus memiliki daya saing dan skill yang kalau saya bilang itu bukan maen," tuturnya. (alv/why)


Share to