PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Bidang Pembinaan PAUD dan PNF pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Probolinggo melaksanakan Pendampingan Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD-HI), Selasa (12/9/2023). Pendampingan itu dilakukan dengan fokus tujuan  pertumbuhan dan perkembangan anak, sekaligus menurunkan angka stunting.

Pendampingan PAUD HI ini diikuti oleh Kepala dan Guru Paud seluruh Kota Probolinggo. Ada lima tempat yang menjadi latar pertemuan pendampingan, sejak Senin (11/9/2023) hingga Selasa (12/9/2023). Lima tempat itu ialah TK ABA 1, TK Syalom Education Center, TK Tunas Bangsa, Aula MAN 1 Kota Probolinggo dan Aula TK Al-Ihsan.

Ada dua materi yang disampaikan di setiap titik. Terdapat 10 orang fasilitator yang di terjunkan untuk melakukan pendampingan yang terdiri dari praktisi PAUD dan narasumber berpengalaman dimana kegiatan dilewatkan melalui PKG masing-masing. Pada Selasa pagi, pertemuan pendampingan berada yang di Aula TK Al-Ihsan dengan materi penguatan implmentasi PAUD HI oleh Izza Elmila dari TK ABA IV dan Sulingjar-PBD oleh Nuning Atikoh dari TK Mutiara Hati.

SERIUS: Materi Penguatan Implementasi PAUD HI oleh Izza Elmila, sebagai salah satu materi yang disampaikan, pada Selasa (12/9/2023).

Sebelum materi, Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan PNF pada Disdikbud Kota Probolinggo Heri Wijayani memberikan sambutan dan menyapa para peserta.

Lalu Heri Wijayani mengatakan kepada tadatodays.com, ada beberapa tujuan adanya pendampingan PAUD HI ini. Salah satunya adalah untuk memastikan satuan Paud di Kota Probolinggo menyelenggarakan dan menyinergikan PAUD HI. "Karena menjadi tanggung jawab semua stake holder terkait ya," ujarnya.

Selain itu, fokus menurunkan angka stunting, juga menjadi tujuan adanya giat Pendampingan PAUD HI. "Nantinya anak-anak diajari bagaimana asupan gizinya, bagaimana kesehatannya, bagaimana satuan bermitra dengan orang tuanya, dan lain-lain," kata Heri.

Pendampingan itu tersusun dan terprogram dalam 8 indikator PAUD HI. Menurut Heri, sebelumnya sudah ada bimbingan teknis (bimtek) ke kepala sekolah selama tiga hari. "Kita memastikan 8 indikator untuk benar dilaksanakan oleh satuan PAUD, terutama yang ada di di pinggiran yang sulit pantauannya," katanya.

SEMANGAT: 84 peserta di Aula TK Al-Ihsan Kota Probolinggo mendengarkan dan mencatat materi pada Pendampingan PAUD HI.

Nah, setelah pendampingan ada pengimbasan ke guru-guru pada masing-masing PAUD. Di Kota Probolinggo jumlah PAUD ada 216. "Harapannya, setelah pendampingan dapat dipahami oleh seluruh guru, PAUD HI dapat berjalan dengan baik, kebutuhan anak terpenuhi, dan angka stunting turun," tutur Heri.

Pengimbasan dilakukan guna mengevaluasi ketercapaian intrumen PAUD HI melalui gugus PAUD  kepada ekosistem di satuan pendidikan, terdapat 26 gugus yang tersebar di seluruh kota.

Harapan serupa juga diungkapkan oleh fasilitator PAUD HI Sri Utari Ratna Ningrum. Ia menyampaikan, apa yang menjadi program dari Pemkot Probolinggo, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan satuan Paud dapat mengimplementasikan PAUD HI.

"Khususnya upaya mencegah stunting, dengan adanya kegiatan ini tenaga pendidik dan tenaga kependidikan paham dan lebih mendalami apa sih PAUD HI itu, dan melek IT tentang PBD dan Sulingjar" katanya. (*/alv/why)