Gerakan Sekolah Berbagi, Disdikbud Kota Probolinggo Ajak Sebar Kebaikan dan Kebahagiaan

Amelia Subandi
Friday, 21 Mar 2025 17:18 WIB

PEDULI: Wali Kota Probolinggo memberikan simbolis paket sembako kepada masyarakat.
Sumbangan ASN dan Donatur, Kumpulkan 38.318 Paket Bantuan
PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Suasana kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Probolinggo mendadak ramai dipenuhi oleh banyak masyarakat, Jumat (21/3/2025) pagi. Di hari ke-21 Ramadan 1446 Hijriah itu, Pemkot Probolinggo melakukan gebrakan penuh berkah, melalui Gerakan Sekolah Berbagi, yang dilakukan secara serentak.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin yang didampingi Bunda PAUD dr Evariani Aminuddin.
Wali Kota Aminuddin bercerita, kegiatan ini berawal dari sebuah obrolan ringan bersama stakeholder, bahwa pihaknya berkeinginan mengajak semua komponen masyarakat dalam proses pembangunan dengan menyentuh segi-segi yang berhubungan dengan moralitas.
Gayung bersambut, Disdikbud di bawah kepemimpinan Dr Siti Romlah, cepat tanggap merespon hal tersebut dengan berkoordinasi dengan Bunda PAUD dr. Evariani dan berbagai pihak yang terlibat dan merealisasikannya di momen Ramadan 2025 ini.
Gerakan Sekolah Berbagi dengan tema “Sebarkan Kebaikan, Tebarkan Kebahagiaan”, sesuai dengan harapan Presiden Prabowo Subianto yang menyatakan bahwa visi tahun 2045 Indonesia Emas akan terwujud. Indonesia Emas 2045 adalah di usia 100 tahun kemerdekaan, Indonesia akan mewujudkan visi menjadi negara nusantara berdaulat, maju, dan berkelanjutan.
BERBAGI: Bunda PAUD, dr Eva Ariani ajarkan anak berbagi kebahagiaan di bulan suci Ramadan.

Orang nomor satu di Kota Bayuangga itu juga menyampaikan, Gerakan Sekolah Berbagi tak hanya sekedar memberikan bantuan materi, tapi juga bertujuan menanamkan nilai-nilai keikhlasan, empati dan karakter mulia kepada anak-anak didik. Dengan berbagi, lanjutnya, mereka belajar bahwa kebahagiaan sejati bukan hanya tentang apa yang dimiliki, tetapi juga tentang apa yang bisa diberikan pada orang lain.
“Berbagi dan menebarkan kebahagiaan, merupakan hal yang sudah sepatutnya kita lakukan, sebagai bagian dari upaya pengentasan kemiskinan. Dimana kemiskinan di Kota Probolinggo masih berada di angka enam persen,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Disdikbud Kota Probolinggo Dr Siti Romlah menyampaikan, kegiatan ini diikuti oleh 233 lembaga sekolah, dengan rincian 109 lembaga Tk, 86 lembaga sekolah dasar, dan 28 lembaga membagikan berbagai jenis komoditi seperti takjil, sembako, zakat dan komoditi lain yang bersumber dari sedekah/infaq ASN, sumbangan orang tua/masyarakat yang tidak mengikat, dan bantuan dari pihak sponsor/dunia industri di Kota Probolinggo.
“Paket yang dibagikan, mencapai 38.318 paket, dan masih akan bertambah, mengingat ada beberapa satuan pendidikan yang masih berproses pada hari ini. Target kita adalah 3.000 paket. Alhamdulillah, menindaklanjuti arahan Bunda PAUD dr. Evariani Aminuddin, kami mendapat paket berkali-kali lipat jumlahnya,” jelasnya.
Sedangkan yang menjadi sasarannya adalah murid/orang tua yang membutuhkan, guru dan tenaga kependidikan non ASN di satuan pendidikan, masyarakat sekitar satuan pendidikan, pengguna jalan dan kaum dhuafa yang berhak menerima zakat.
“Melalui gerakan ini, kami ingin menumbuhkan karakter mulia dari peserta didik se-Kota Probolinggo. Dengan karakter yang mulia, anak-anak akan peduli cinta kasih sesama sehingga terhindar dari perundungan,” tambahnya.
Gerakan Sekolah Berbagi, juga diisi dengan penyerahan bantuan Renovasi Musala dalam program Probolinggo Bersolek, Pengecatan Rumah Ibadah, Bopda jenjang TK, Bosda hibah jenjang SD. Selain itu juga Bimbingan Teknis peningkatan Kapasitas kepala Satuan Pendidikan Negeri di Lingkungan Disdikbud Kota Probolinggo Tahun 2025. (*/mel/why)




Share to
 (lp).jpg)