JEMBER, TADATODAYS.COM - Pemkab Jember melalui Dinas Koperasi dan UMKM terus menyosialisasikan pentingnya sertifikasi halal bagi produk makanan dan minuman usaha mikro kecil menengah (UMKM). Untuk itu, Diskop UMKM Jember menggalakan sosialisasi agar pada tahun 2024 mendatang semua produk sudah tersertifikasi halal.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jember Sartini mengatakan, OPD-nya akan terus menggelar sosialisasi kepada para pelaku UMKM agar paham kemudian bersedia mengurus sertifikasi halal. Menurutnya, para pelaku UMKM di Jember penting untuk memiliki pemahaman soal produk yang layak edar.

Sebab, untuk dapat edar di pasaran saat ini, pelaku UMKM perlu mematuhi sejumlah aturan. Meliputi sertifikat PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga), NIB (Nomor Induk Berusaha), termasuk sertifikat halal dan sejumlah syarat lainya. Oleh karena itu, pihaknya menghimbau para pelaku UMKM di Jember aktif dalam setiap kegiatan pelatihan yang digelar oleh Diskop UMKM Jember.

Sartini menerangkan, sertifikasi halal bagi produk makanan dan minuman usaha mikro kecil menengah (UMKM) merupakan program mandatori dari pemerintah pusat yang juga termaktub dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 dan Peraturan Menteri Agama Nomor 20 Tahun 2021 tentang Sertifikasi Halal.

Melalui peraturan yang dimaksud, kata dia, bagi produk yang belum tersertifikasi halal bisa berkonsekuensi tidak boleh dipasarkan. “Kalau belum memiliki sertifikasi halal, Oktober 2024 nanti tidak boleh beredar,” kata Sartini. (*/as/why)