JEMBER, TADATODAYS.COM - Setelah bertahun-tahun hanya berlatih di lintasan dadakan, para pembalap motor Jember punya harapan baru. Pemkab Jember berencana membangun sirkuit permanen di kawasan Jember Sport Garden (JSG) pada 2026 mendatang.

Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Jember Edy Budi Susilo mengatakan bahwa rencana pembangunan sirkuit telah masuk dalam rancangan kerja pemerintah daerah. Jika anggarannya disetujui dalam APBD 2026, proyek fisiknya akan langsung dimulai tahun depan.

“Begitu anggaran masuk tahun berjalan, pembangunan langsung jalan. Kami ingin fasilitas ini jadi wadah pembinaan atlet otomotif Jember,” ujarnya, Rabu (12/11/2025) siang.

Menurut Edy, keberadaan sirkuit permanen penting karena selama ini pembalap lokal kesulitan mencari tempat latihan yang layak. Banyak di antaranya harus keluar daerah, bahkan hingga ke Mandalika, hanya untuk menjaga performa. “Biayanya besar, belum lagi risiko di lintasan non-permanen juga tinggi,” katanya.

Sementara, Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jember Eko Hariyanto menyebut rencana ini sudah lama ditunggu komunitas otomotif. Ia menilai, fasilitas permanen akan mengubah peta pembinaan atlet balap di Jember.

“Kalau sirkuitnya ada, event kejurda sampai kejurnas bisa digelar di sini. Selama ini kami hanya mengandalkan lintasan dadakan yang panjangnya terbatas dan banyak tikungan,” jelasnya.

Eko menambahkan, karakter sirkuit permanen memungkinkan pembalap memacu motor dengan kecepatan optimal dan mengasah kemampuan teknis. “Porprov 2027 nanti saja sudah pakai sirkuit permanen di Gelora Bung Tomo. Jember tidak boleh terus tertinggal,” tegasnya. (dsm/why)