PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Timur pada Rabu (28/5/2025) pagi melakukan rekayasa kecelakaan maut, di Desa Banjarsawah, Kecamatan Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo. Ada 9 titik terdeteksi sebagai tempat kejadian peristiwa (TKP).

Unit Gakkum melakukan rekayasa menggunakan traffic accident analysis atau TAA. Sekitar pukul 08.30 WIB, titik pertama diambil dari sisi barat ke timur. Nantinya, akan ada perbandingan sebelum kejadian dan setelah kejadian.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo Ipda Aditya Wikrama mengatakan rekayasa kecelakaan maut melibatkan Ditlantas Polda Jatim. "Hari ini kita melakukan olah TKP bagaimana sesaat kejadian dengan setelah kejadian kecelakaan yang terjadi kemarin," katanya.

SUNGAI: Titik terjatuhnya dump truck setelah bertabrakan dengan mobil pikap dan sepeda motor. 

Ditemukan 9 titik kejadian, setelah dilakukan rekayasa kejadian. Dari 9 titik akan ditentukan kronologi kejadian. Ada kemiringan truk mencapai 1,5 sampai 2 derajat. Lalu di sisi timur juga ada medan jalan yang mengakibatkan hentakan kendaraan. "Jadi nanti akan dibuat animasi untuk mengetahui rekayasa kejadian kecelakaan tersebut," ujarnya.

Soal tersangka, lanjut Ipda Aditya, Satlantas masih melakukan pengembangan. "Kalau tersangka masih kami selidiki, namun korban telah kami identifikasi dan sudah diketahui oleh keluarga," katanya.

Ia menghimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dalam berkendara. "Kami himbau agar masyarakat lebih berhati-hati saat berkendara. Patuhi rambu-rambu dan kenakan helm bagi pemotor," tuturnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut di jalan raya Desa Banjarsawah, Kecamatan Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo, terjadi pada Selasa (27/5/2025) siang. Kecelakaan ini melibatkan dump truck, mobil pikap dan sepeda motor.

Empat orang meninggal dunia, dan 1 orang terluka dalam kecelakaan ini. Korban meninggal ialah sopir dan kenek truk, serta dua pengemudi motor. Sedangkan korban luka adalah pengemudi pikap.  Di antara korban itu, ada 1 korban yang sempat terjepit dan harus dievakuasi sampai memakan waktu 5 jam. (alv/why)