Dituding Berselingkuh, Istri di Wonomerto Tewas Dibacok Suami dan Anak

Mochammad Angga
Friday, 29 Sep 2023 19:02 WIB

RUMAH DUKA: Kondisi rumah Ariyati di Dusun Jrebeng Tancak, Desa Jrebeng, Kecamatan Wonomerto Kabupaten Probolinggo.
PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Nasib tragis menimpa Ariyati, 35, warga Dusun Jrebeng Tancak, Desa Jrebeng, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo. Jumat (29/9/2023) sekira pukul 06.30 WIB ia dianiaya suami dan anaknya sendiri hingga meregang nyawa.
Sang suami bernama Bambang, 40. Sedangkan anaknya ialah Muhammad Nur, 25. Kejadian ini dipicu perkara asmara. Bambang dan Ariyati disebutkan pisah ranjang. Lalu Ariyati memiliki pria lain. Bambang terbakar cemburu saat melihat Ariyati berboncengan dengan pria lain.
Kepala Desa Jrebeng Ruslan mengatakan peristiwa pembacokan ini berawal dari korban berboncengan dengan pria lain, yakni Buhasan. Bambang yang terbakar cemburu, kemudian bersama anaknya, sengaja menghadang korban di Dusun Sungai Tengah, Desa Patalan.
Saat Ariyati dan Buasan melintas, langsung dikejar dan diberhentikan oleh Bambang. Selanjutnya, pelaku tanpa segan menganiaya Ariyati menggunakan celurit. "Pelaku menganiaya dengan menggunakan celurit yang dibawa dan mengakibatkan korban tewas," kata Ruslan.
Korban tumbang dengan luka bacok di tangan kanan dan kiri, serta bagian kepala. Setelah itu, menurut Ruslan, Buhasan melarikan diri. Buhasan ketakutan melihat amarah kedua pelaku yang membawa sajam.

Menurut Ruslan, Ariyati dan Bambang telah pisah ranjang selama setahun. Diduga, Bambang tega menganiaya karena tidak terima istrinya bersama pria lain. “Hingga akhirnya pada Jumat pagi, pelaku membacok korban yang saat itu berboncengan dengan suami yang baru," imbuh Ruslan.
Sementara itu, Satreskrim Polres Probolinggo Kota berhasil mengamankan Bambang dan Muhammad Nur di rumahnya. Keduanya digelandang ke markas Polres Probolinggo Kota, berikut barang bukti berupa sebuah celurit dan sepeda motor Yamaha Mio.
Dalam pemeriksaan, Bambang mengaku tega membacok istrinya karena perselingkuhan. Sebelum pembacokan itu, ia mengaku diserang terlebih dulu menggunuakan batu. "Jadi saya diserang dulu dengan menggunakan batu. Istri saya juga selingkuh, sehingga saya bacok," ujarnya.
Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sabani melalui Kasi Humas Iptu Zainullah menerangkan dari kejadian tersebut, petugas mengamankan barang bukti antara lain satu buah topi warna hitam, sandal, sampel darah, celurit dan sepeda motor Yamaha Mio.
"Sampai saat ini, keduanya masih diperiksa intensif, terkait kronologi kejadian dan perannya masing-masing dalam kejadian tersebut," kata Iptu Zainullah. (agg/why)




Share to
 (lp).jpg)