Dorong Ekonomi Keluarga, Wamen Helvi Dukung Pembentukan Entrepreneur Hub di Jember

Dwi Sugesti Megamuslimah
Dwi Sugesti Megamuslimah

Sunday, 27 Jul 2025 13:08 WIB

Dorong Ekonomi Keluarga, Wamen Helvi Dukung Pembentukan Entrepreneur Hub di Jember

SAMBUTAN: Wakil Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) RI Helvi Yuni Moraza.

JEMBER, TADATODAYS.COM - Wakil Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) RI Helvi Yuni Moraza menyatakan dukungan penuh atas rencana pembentukan Entrepreneur Hub di Kabupaten Jember.

Menurutnya, inisiatif ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat pemberdayaan ekonomi keluarga sekaligus menjawab persoalan kemiskinan ekstrem yang menjadi salah satu pemicu kekerasan di wilayah tersebut.

Dalam kunjungannya ke Jember, Helvi bersama Wamen PPA RI, Veronica Tan. Dirinya menyatakan bahwa pemerintah pusat melihat potensi besar yang dimiliki Jember, baik dari sisi sumber daya alam maupun komitmen pemerintah daerah.

“Saya sudah berdiskusi langsung dengan Pak Bupati. Jember ini punya kekayaan sektor pertanian, hingga potensi kerajinan dari bambu. Tapi lebih dari itu, ada niat kuat dari Pemda untuk mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat,” ujarnya, Sabtu (26/7/2025).

Helvi mengungkapkan, masalah ketahanan ekonomi keluarga tak bisa dipisahkan dari kondisi sosial masyarakat. Ia menyoroti data yang menunjukkan Jember berada di urutan kedua tertinggi kemiskinan ekstrem di Jawa Timur.

“Kita semua tahu bahwa kekerasan dalam rumah tangga dan sosial sering berakar dari lemahnya ketahanan ekonomi. Karena itu, kolaborasi lintas sektor untuk penguatan UMKM jadi salah satu solusinya,” kata Helvi.

Menurut Helvi, pelibatan pelaku UMKM dalam berbagai event seperti Festival Egrang Tanoker memang penting. Namun, ia menegaskan bahwa UMKM tak boleh hanya bersifat temporer.

“UMKM harus sustainable dan naik kelas. Tidak cukup hanya tampil di festival. Mereka harus difasilitasi untuk tumbuh, berkelanjutan, bahkan ekspansi,” ujarnya.

Untuk itu, Kemenkop UKM mendorong agar program penguatan UMKM di Jember dipadukan dengan pendampingan teknologi, akses pasar, pembiayaan, sertifikasi, hingga dukungan dari universitas.

Salah satu program konkret yang tengah dipersiapkan adalah Entrepreneur Hub, yang akan menjadi ruang kolaboratif berbagai pihak dalam mendukung pelaku usaha kecil.

Di dalamnya, kata Helvi, akan dihimpun elemen penting seperti perguruan tinggi, pemerintah daerah, perbankan, lembaga pembiayaan, dan perizinan.

"Universitas memiliki peran besar dalam riset, peningkatan teknologi, hingga kajian sosial dan lingkungan. Apalagi Universitas Jember adalah kampus besar,” terangnya.

Lebih lanjut, Helvi menekankan pentingnya menjaga potensi sumber daya lokal, seperti bambu, agar tidak dieksploitasi secara sembarangan. Ia menyarankan agar pengembangan industri bambu dibarengi studi kelayakan lingkungan secara menyeluruh.

Wamen Helvi mengapresiasi keseriusan Pemkab Jember yang dinilainya aktif melakukan komunikasi lintas kementerian untuk memperjuangkan kemajuan daerah.

"Pak Bupatinya ini sering bolak-balik ke Jakarta, datang ke kementerian untuk meminta dukungan bagi masyarakat Jember. Itu menunjukkan adanya niat dan kemauan yang besar,” ujarnya.

Ia berharap seluruh elemen masyarakat Jember bisa bersinergi dalam mendorong penguatan ekonomi berbasis keluarga. “Kita tidak perlu tunggu lebih jauh. Mari mulai sekarang agar masyarakat Jember bisa mendapat haknya dari negara ini,” katanya. (dsm/why)


Share to