DPRD Banyuwangi Desak Pemkab Stabilkan Harga Kebutuhan Pokok

Rifky Leo Argadinata
Rifky Leo Argadinata

Tuesday, 08 Mar 2022 13:53 WIB

DPRD Banyuwangi Desak Pemkab Stabilkan Harga Kebutuhan Pokok

KEBUTUHAN POKOK: DPRD Banyuwangi meminta Pemkab Banyuwangi untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok yang terus merangkak naik. Terlebih, bulan depan sudah memasuki bulan ramadan yang biasanya diikuti dengan naiknya daya beli masyarakat.

BANYUWANGI, TADATODAYS.COM - DPRD Banyuwangi mendesak Pemkab Banyuwangi untuk segera menstabilkan harga kebutuhan pokok yang mulai naik. DPRD meminta pemkab untuk turun ke pasar untuk memantau harga kebutuhan pokok, serta menggelar operasi pasar murah.

Diketahui, ada sejumlah kebutuhan pokok di Kabupaten Banyuwangi yang harganya mulai mengalami kenaikan. Seperti, cabai rawit dari Rp 25 ribu per kilogram menjadi Rp 75 ribu per kilogram. Cabai besar yang sebelumnya Rp 25 ribu per kilogram naik menjadi Rp 50 ribu per kilogram. Lalu, bawang merah dari Rp 30 ribu per kilogram naik menjadi Rp 36 ribu per kilogram.

Ketua DPRD Banyuwangi, I Made Cahyana Negara mengatakan kanaikan kebutuhan pokok perlu segera diatasi. Terutama, eksekutif harus turun untuk melihat kondisi pasar. "Tujuannya untuk mengetahui kondisi harga terkini, serta penyebab terjadinya kenaikan harga tersebut," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Banyuwangi Ruliyono meminta agar eksekutif menggelar operasi pasar murah. "Perlu adanya pasar murah, sehingga bisa meminimalisir kenaikan harga," kata Ruliyono.

Ruliyono menambahkan, langkah antisipasi perlu dilakukan eksekutif. Terlebih bulan ramadan sudah dekat, yang biasanya diikuti dengan meningkatnya daya beli masyarakat. "Harus ada langkah konkret yang harus diambil eksekutif," tuturnya.

Dikonfirmasi terpisah, Plt Kepala Dinas Koprasi, Usaha Mikro dan Perdagangan Nanin Oktavianti mengatakan, pihaknya melalui Bidang Perdagangan sudah turun langsung ke masyarakat untuk mengetahui dan mengatasi kenaikan harga kebutuhan pokok. "Kami sudah menggelar pasar murah sejak minggu kemarin, serta akan terus mengelar pasar murah di setiap kecamatan," ujarnya.

Nanin menambahkan, mengingat bulan depan sudah memasuki bulan puasa, maka kegiatan pasar murah akan terus dilakukan. Pasar murah nantinya akan bekerjasama dengan Bulog, serta para distributor kebutuhan pokok. (rl/don)


Share to