PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - DPRD Kabupaten Probolinggo mulai membahas rancangan peraturan daerah (raperda) tentang anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun 2024. Dalam rapat paripurna Senin (23/10/2023), Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto menjelaskan nota penjelasan tentang Raperda APBD Kabupaten Probolinggo 2024. 

Rapat paripurna tersebut dihadiri Ketua DPRD Andi Suryanto Wibowo, Wakil Ketua I DPRD Lukman Hakim dan Wakil Ketua III DPRD Jon Junaidi, serta para anggota DPRD. Sedangkan paripurna dipimpin oleh Wakil Ketua III Jon Junaidi.

Pj Bupati Ugas Irwanto hadir bersama jajaran perangkat daerah, dan para camat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo, serta perwakilan Forkopimda. Rapat tersebut digelar di ruang rapat paripurna DPRD Kabupaten Probolinggo.

NOTA PENJELASAN: Pj. Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto memberikan sambutan pada Rapat Paripurna Nota Penjelasan Raperda APBD 2024 di hadapan anggota DPRD Kabupaten Probolinggo.

Pj Bupati Ugas kemudian menjelaskan rancangan APBD 2024. Pendapatan secara total dapat diproyeksikan mencapai Rp.2.358.133.741.005,00. Terdiri dari pertama pos pendapatan asli daerah (PAD) dianggarkan sebesar Rp. 313.682.509.649,00. Kedua, pos pendapatan transfer dianggarkan sebesar Rp 2.045.515.231.356,00. Ketiga, pos lain-lain pendapatan daerah yang sah dianggarkan sebesar Rp. 936.000.000.

Sementara, belanja daerah diproyeksikan sebesar Rp. 2.523.225.532.105,00. Meliputi pertama belanja operasi dianggarkan sebesar Rp. 1.741.062.332.124,00. Kedua, belanja modal dianggarkan sebesar Rp. 236.542.051.981,00. Ketiga, belanja tidak terduga dianggarkan sebesar Rp. 10.000.000.000,00. Keempat, belanja transfer dianggarkan sebesar Rp.535.621.148.000,00.

Adapun pembiayaan daerah tahun 2024 diarahkan pada rencana penerimaan pembiayaan daerah melalui pemanfaatan sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya. Besarnya diperkirakan berdasarkan posisi dan kondisi kas daerah pada Desember 2023 sebesar Rp. 170.091.791.100,00. Sedangkan pengeluaran pembiayaan pada 2024 dianggarkan untuk penyertaan modal sebesar Rp. 5.000.000.000,00.

Berdasarkan uraian target pendapatan daerah sebesar Rp.2.358.133.741.005,00 dan target belanja darerah Rp. 2.523.225.532.105,00. Sehingga mengalami defisit sebesar Rp. 165.091.791.100,00. “Defisit tersebut akan ditutup melalui surplus pembiayaan daerah, sehingga APBD tahun anggaran 2024 mengalami anggaran seimbang,” terang Pj Bupati Ugas.

Ugas berharap selanjutnya agar raperda APBD 2024 dapat dilakukan pembahasan bersama antara legislatif dan eksekutif, yang pada akhirnya dapat disetujui dan ditetapkan menjadi peraturan daerah.

Sedangkan Pj Sekda Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto menjelaskan, Raperda APBD 2024 Kabupaten Probolinggo masih prioritas pada gaji ASN di lingkungan Pemkab Probolinggo. Seperti ada gaji guru dan tenaga kesehatan yang terbilang besar.

Kemudian fokus berikutnya adalah pembangunan fisik yang menjadi komitmen Pj Bupati Ugas. Begitu juga yang sering disampaikan masyarakat. “Kita ingin betul-betul membuat masyarakat tersenyum. Artinya, jalan-jalan betul-betul mau kita mantapkan. Baik melalui anggaran rehabilitasi maupun perbaikan-perbaikan yang dilakukan secara swakelola oleh teman-teman di PUPR,” jelasnya.

KHIDMAT: Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo bersama perwakilan Forkopimda Kabupaten Probolinggo, dan Kepala OPD dan camat di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo memperhatikan seksama sambutan Pj. Bupati Probolinggo.

Pemkab Probolinggo berencana menambah truk alpomain yang saat ini masih tersedia satu unit. Direncanakan ada penambahan dua unit. Satu unit dianggarkan pada PAK APBD TA 2023 dan satu unit dianggarkan pada APBD TA 2024. “Truk alpomain itu truk yang lengkap yang bisa langsung nambal kerusakan kecil-kecil, tidakperlu lagi ditanderkan dan sebagainya,” ungkapnya.

Perbaikan Stadioan Gelora Merdeka Kraksaan dan Pantai Bentar, dan fasilitas-fasilitas masyarakat lainnya yang bisa dirasakan dan dimanfaatkan. “Kita ingin masyarakat bisa betul-betul tersenyum,” ujar Pj Sekda.

Pembangunan jalan mulai dilakukan bertahap di tiga titik melalui anggaran APBD 2023. Seperti pelaksanaan perbaikan di ruas jalan Tegalsiwalan – Banyuanyar ada delapan titik. Ruas jalan Paras  -Klenang tujuh titik, dan ruas jalan Manggisan-Krucil 13 titik. Perbaikan jalan bertahap selanjutnya dilanjutkan di 2024.

Dijelaskan, sejumlah faktor kerusakan jalan adalah kendaraan yang melintas kelas jalan kendaraan yang melibihi tonase dan sifat tanah yang labil. “Untuk daerah-daerah yang punya akses ke tempat wisata juga menjadi prioritas kita,” terang Pj Sekda.

Untuk APBD tahun anggaran 2024 yang dianggarkan untuk pembangunan fisik jalan Rp 110 miliar. Mencakup ruas jalan daerah pegunungan di sisi timur Kabupaten Probolinggo. Sedangkan di ruas jalan sisi barat, Sumber-Ledokombo diusulkan ke pemerintah pusat.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Andi Suryanto Wibowo menjelaskan ada sejumlah tahapan agenda rapat paripurna berikutnya terkait pembahasan Raperda APBD 2024. Masing-masing ialah agenda pandangan umum (PU) fraksi, jawaban eksekutif atas PU fraksi, pembahasan oleh Banggar dan Tim Anggaran pemerintah daerah, serta pendapat akhir (PA) fraksi terhadap Raperda APBD 2024. (*/hla/why)