PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Dua pelajar perempuan asal Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, mengalami nasib malang. Selasa (30/7/2024) sore, dua pelajar yang berboncengan motor itu tertabrak kereta api di perlintasan sebidang di Desa Pesisir, Kecamatan Sumberasih. 

Dua korban tersebut masing-masing ialah Imelda, 17, warga Desa Mentor, Kecamatan Sumberasih, dan Widya Ramadhani, 17, warga Desa Lemah Kembar, Kecamatan Sumberasih. Imelda meninggal dunia dalam kejadian ini. Sedangkan Widya terluka parah.

Sore itu mereka berboncengan motor Honda Beat nopol N 5527 QW. Sesampainya di Lokasi, korban menyeberang rel kereta api. Diduga, korban menyeberang tanpa memperhatikan arah datangnya kereta. Dari arah barat muncul kereta api Sri Tanjung, relasi Yogyakarta - Banyuwangi dan langsung menabrak motor yang dikendarai korban.

"Korban ini dari arah selatan hendak ke utara. Saat hendak menyebrang rel, korban ini menoleh ke arah timur, namun dari arah barat muncul kereta api yang langsung menabrak keduanya," kata Solehah, 45, seorang warga sekitar.

Karena tabrakan itu, korban terpental beberapa meter. Sepeda motornya ringsek. Imelda yang terpental ke dalam sungai Paser, menghembuskan nafas terakhir di lokasi. Sedangkan Widya Ramadhani mengalami luka cukup parah.

Warga yang berada di lokasi kemudian mengevakuasi kedua korban ke IGD dan kamar mayat RSUD dr. Moch Saleh. Sementara, petugas dari Unit Laka Lantas Polres Probolinggo Kota yang tiba di lokasi kemudian mengevakuasi motor korban.

"Kedua korban Perempuan. Satu meninggal, satu luka, dan sudah dibawa ke rumah sakit," imbuh Solehah.

Kejadian ini yang menewaskan seorang pelajar ini masih ditangani Satlantas Polres Probolinggo Kota. (mel/why)