Tabrakan Beruntun Dua Truk Satu Bus di Jatiroto Lumajang, Sopir Tewas
M. David Firmansyah
Friday, 25 Oct 2024 07:12 WIB
LUMAJANG, TADATODAYS.COM - Tabrakan beruntun terjadi di jalan raya Lumajang-Jember, masuk Kecamatan Jatiroto, Lumajang, Kamis (24/10/2024) sekitar pukul 16.00. Dalam kejadian ini, seorang sopir tewas terjepit dengan kondisi tubuh hancur.
Berdasar informasi yang dihimpun, truk Mitsubishi kuning bernopol N-8093-UY dikemudikan sopir Muhammad Yusuf, 51, warga Kelurahan Citrodiwangsan, Lumajang, melaju di jalan raya Lumajang-Jember. Truk yang mengangkut muatan pakan ayam itu hendak menyalip truk yang berjalan searah di depannya.
Secara bersamaan, dari arah berlawanan datang bus Hino putih bernopol AG-7792-US yang dikendarai Maulana Sulton, 31. Keduanya tidak sempat menghindar hingga benturan keras pun tidak dapat dihindarkan.
Selain itu, truk Mitsubishi kuning bernopol N-9656-Y membawa muatan tebu, yang dikendarai Sanan, 44, warga Kecamatan Sukodono, Lumajang, juga oleng ke kiri dan amblas hingga ke depan teras rumah. Truk ini hilang kendali sesaat setelah membentur truk bermuatan pakan ayam yang dikemudikan Muhammad Yusuf.
Video tabrakan beruntun ini cepat beredar di media sosial facebook. Sopir truk Muhammad Yusuf yang tewas mengenaskan di bawah truk saat dievakuasi warga.
Sementara itu, sopir bus dan sejumlah penumpang mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke RSUD Haryoto Lumajang untuk menjalani perawatan. Sedangkan Sanan, sopir truk bermuatan tebu, mengalami trauma berat dan beristirahat di rumah warga. "Saya sangat trauma dengan kejadian tadi," tuturnya dengan wajah pucat.
Kanit Laka Lantas Polres Lumajang Ipda Yoyok Widarto menjelaskan, penyebab tabrakan beruntun adalah kelalaian sopir. Ditambah, kondisi jalan yang menikung juga menjadi faktor. "Sopir hendak mendahului kendaraan lain, tepat di tikungan. Kelalaian tersebut menjadi malapetaka dan kecelakaan lalu lintas," katanya.
Pasca kejadian, bus berhasil dievakuasi ke kantor Satlantas Polres Lumajang. Sementara kedua truk yang amblas ke teras rumah warga, masih belum bisa dievakuasi. "Untuk saat ini kita evakuasi kendaraan. Bus tadi sudah, tapi kedua truk belum," ujar Ipda Yoyok. (dav/why)
Share to