Dua Strategi Pemerintah Genjot Produksi Pangan, Wamentan Soroti Potensi Jember

Dwi Sugesti Megamuslimah
Friday, 11 Jul 2025 16:45 WIB

KUNJUNGAN: Wamentan RI Sudaryono (kiri) bersama Bupati Jember Muhammad Fawait.
JEMBER, TADATODAYS.COM - Pemerintah RI terus mendorong peningkatan produksi pangan nasional melalui dua strategi utama. Wakil Menteri Pertanian RI Sudaryono menegaskan, langkah ini dilakukan untuk memastikan swasembada tanpa perlu membuka lahan baru, serta mengurangi ketergantungan pada impor.
“Kita ingin menaikkan produksi dengan dua cara. Pertama, meningkatkan yield per hektar, kedua, meningkatkan frekuensi panen dalam setahun,” ujarnya saat kunjungan kerja di Jember, Jumat (11/7/2025).
Menurutnya, peningkatan yield bisa dicapai dengan pemenuhan kebutuhan bibit unggul, pupuk, hingga infrastruktur irigasi yang memadai. Pemerintah diklaim sudah berupaya menyediakan semua sarana produksi agar petani bisa bekerja lebih optimal.
“Kalau biasanya satu kali panen, kita dorong bisa dua kali, syukur-syukur tiga kali setahun. Kita ingin indeks pertanaman naik, tanpa harus membuka lahan baru,” katanya.

Ia juga menilai Jember memiliki potensi besar dalam mendukung program tersebut. Selain kondisi geografis yang mendukung, ia memuji kepemimpinan daerah yang dinilai visioner sehingga mempermudah koordinasi pusat-daerah untuk menggenjot produktivitas. “Bupatinya muda, visioner. Ini memudahkan koordinasi untuk meningkatkan produktivitas pangan,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Sudaryono juga menegaskan target pemerintah untuk mencapai swasembada pangan. Ia menyebut ketergantungan impor menjadi masalah yang harus ditekan. “Rakyat harus bisa menanam, panen, dan sejahtera. Kita tidak boleh bergantung pada impor,” tegasnya.
Selain produksi padi, pihaknya juga menyoroti potensi tembakau Jember yang dinilai memiliki kualitas unik. Pemerintah mendorong adanya investasi industri hilir agar hasil panen terserap maksimal, serta mendukung ekspor komoditas unggulan dari Jember. (dsm/why)

Share to
 (lp).jpg)