JEMBER, TADATODAYS.COM - Tidak hanya tugu PSHT di Kecamatan Pakusari yang diimbau untuk dibongkar. Ada 2 tugu serupa lainnya yang juga diimbau untuk ditutup atau diganti. Masing-masing tugu tersebut terdapat di Kecamatan Bangsalsari dan Kaliwates.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Kepala 3 Humas Cabang PSHT Jember Heri Sugiono. Ia mengatakan, dua tugu lainnya diimbau untuk ditutup atau diganti dengan tugu Pancasila. "Ini sudah sepakat kalau yang dua, tinggal pelaksanaannya," ungkapnya kepada tadatodays.com, Senin (28/8/2023) sore.

Beda halnya dengan tugu yang terdapat di jalan Nasional III Kecamatan Pakusari, Heri mengatakan bahwa tugu tersebut terletak di tanah milik negara. Sebab itu menurutnya, tugu tersebut diimbau untuk dibongkar.

"Ini baru satu tugu lho ya. Kalau dua-tiga tugu, bagaimana kondisinya. Ini yang kita khawatirkan. Dari awal kita tidak bergerak itu kita mengkhawatirkan dampak sosial yang seperti ini," jelasnya.

Meski begitu, Heri mengatakan bahwa tidak ada penolakan resmi dari Ranting PSHT di Jember terkait permasalahan tugu itu. "Tapi ranting-ranting yang kita tunjuk untuk percontohan sudah siap," ujarnya.

Sedangkan tugu PSHT yang ada di Kecamatan Kaliwates, kata Heri, terdapat di lapangan Mangli. Tugu di Kecamatan Bangsalsari ada di gedung Suko. "Masuk ke arah Sukorejo," terangnya.

Di luar tiga kecamatan tersebut, lanjutnya, tidak ada imbauan dari Cabang untuk dibongkar atau ditertibkan. Sebab, Heri mengatakan, tugu itu ada di tanah pribadi. Jumlah tugu PSHT di Jember menurut Heri ada sekitar 350 buah. (iaf/why)