Dua Wilayah di Jember Jadi Fokus Pengamanan Pilkada Serentak 2024

Dwi Sugesti Megamuslimah
Dwi Sugesti Megamuslimah

Tuesday, 29 Oct 2024 16:05 WIB

Dua Wilayah di Jember Jadi Fokus Pengamanan Pilkada Serentak 2024

JEMBER, TADATODAYS.COM - Polres Jember telah memetakan wilayah-wilayah rawan dan potensi pelanggaran dalam Pilkada 27 November 2024. Setidaknya dua wilayah akan mendapatkan atensi dan pengamanan lebih ketat, yakni wilayah Kaliwates dan Kecamatan Sumberbaru.

Hal tersebut diungkap Kapolres Jember AKBP Bayu Pratama Gubunagi. Menurutnya, kerawanan pada dua wilayah tersebut berdasarkan kasus yang terjadi pada gelaran pemilihan umum (pemilu) kemarin. “Mengacu kepada pengalaman Pilpres kemarin di Sumberbaru dan Kaliwates, ini dua kecamatan yang kemarin terdapat sengketa Pemilu sampai ke sidang Mahkamah Konstitusi (MK). Nah, tidak menutup kemungkinan ini terjadi di pilkada nanti,” katanya, Selasa (29/10/2024) siang.

Meskipun, kata dia, tidak menutup kemungkinan potensi kecurangan dan kerawanan nantinya juga akan terjadi diwilayah lain. Untuk sementara, polres bakal berfokus pada daerah yang bersengketa pada Pemilu 2024.

Adapun kerawanan serta potensi kecurangan pilkada yang menjadi atensi polres Jember di antaranya money politik, informasi hoax, black campaign, serta bentrok antar pendukung paslon. “Hal-hal ini sudah kita petakan dan data spesifik sudah kita miliki di daerah-daerah tertentu itu. Tentunya nanti akan ada pemberlakuan pola pengamanan yang berbeda,” sambung Bayu.

Lebih lanjut, Bayu menjelaskan bahwa berdasarkan Indeks Potensi Kerawanan Pemilu (IPKP) Kebupaten Jember masuk kategori kurang rawan. Namun demikian, mengingat kultur masyarakat Jember yang beragam, maka semuanya sangat dinamis dan apapun bisa terjadi. Mendekati hari H pelakasanaan pilkada nanti, apabila terdapat TPS yang masuk kategori rawan akan ditambah personel untuk melaksanakan pengamanan.

“Nanti kami harus berkoordinasi dengan penyelenggara pengawas dan juga satuan-satuan pengamanan lainnya seperti TNI dan linmas terkait pengamanan,” ungkapnya.

Oleh karenanya, Bayu memastikan personilnya dalam keadaan siap dalam menghadapi segala kemungkinan yang akan terjadi di lapangan saat pelaksanaan pilkada 2024 nanti. Salah satunya dengan memberikan pembekalan psikologi massa untuk ratusan personil petugas pengamanan Tempat Pemungutan suara (TPS).

“Pembekalan kepada seluruh personel ini agar mereka memiliki kemampuan dan lebih siap di dalam menghadapi berbagai situasi yang nanti akan terjadi di lapangan,” jelasnya.

Setidaknya akan ada 650 personil kepolisian yang telah disiapkan untuk bertugas dalam pengamanan TPS nantinya. Mereka akan disebar di 4.046 TPS yang ada di Jember. (dsm/why)


Share to