JEMBER, TADATODAYS.COM - Enam partai politik non parlemen Kabupaten Jember mendeklarasikan dukungan untuk Muhammad Fawait atau Gus Fawait pada Pilkada Jember 2024. Koalisi ini meyakini Gus Fawait sosok tepat untuk menggantikan bupati saat ini Hendy Siswanto yang mereka nilai kurang progesif memimpin Jember.

Inisiator koalisi partai-non parlemen Rio Christiawan menyampaikan, sementara ini sedikitnya terdapat enam parpol dalam koalisi, yakni partai yang dipimpinnya Partai Garuda, Partai Gelora, PKN, Buruh, PBB, dan Hanura. Sementara PSI, kata dia, yang juga salah satu anggota koalisi juga bakal mengagendakan deklarasi dukungan yang sama. 

Dalam klausul deklarasi para ketum Parpol bersepakat atas tiga hal. Pertama, bersepakat untuk mensukseskan dan memenangkan Gus Fawait sebagai Bupati Jember 2025-2030. 

Kedua, bersepakat untuk segera menginstruksikan kepada seluruh kepengurusan di setiap tingkatan untuk bahu membahu dan bekerja sama memenangkan Gus Fawait. dan terahir atau yang ketiga mereka bersepakat untuk mengawal program utama Gus Fawait jika terpilih menjadi Bupati, yakni "Membangun desa dan memajukan kota". 

Rio mengatakan bahwa dukungan terhadap Gus Fawait bukan tanpa alasan. Menurutnya, track record serta profil Gus Fawait lebih dari cukup kenapa Parpol non parlemen harus mendukungnya. 

"Beliau (Gus Fawait,Red) muda, santri, berpendidikan, dan lama berkiprah di dunia politik. Tentu, itu nilai luar biasa," kata Rio pada tadatodays, Minggu (9/6/2024).

Rio meyakini melalui kekuatan struktur masing-masing Parpol yang tersebar diseluruh Kecamatan. Gus Fawait bakal mendulang suara maksimal di Pilkada Jember 2024 ini. 

Hal itu, kata dia, terbukti dari hasil Pemilu 2024 Februari lalu. Di mana Parpol non parlemen juga memperoleh ribuan suara kendati belum mendapatkan kursi di Parlemen daerah.

"Kami yakin dengan kekuatan masing-masing. Struktur sampai bawah akan kami gerakan," katanya.

Terpisah ketua DPD PSI Jember Zimri Boy Yoyada Sinuhaji membenarkan soal adanya kemungkinan PSI mendeklrasikan dukungan untuk Gus Fawait. Hal itu berdasarkan data penjaringan yang dilakukan internal partainya. Dimana nama Gus Fawait masuk dalam penjaringan dan telah mendapat atensi dari DPW maupun DPP. 

"Gus Fawait dengan kerendahan hati bersedia menemui kami (partai non parlemen, red) itu juga yang menjadi pertimbangan kami. Soal kapan nanti kami info kembali," katanya. (as/why)