Fernanda Zulkarnain - Abdullah Zabut Dapat Nomor Urut 2 di Pilkada Kota Probolinggo 2024

Amelia Subandi
Amelia Subandi

Tuesday, 24 Sep 2024 11:40 WIB

Fernanda Zulkarnain - Abdullah Zabut Dapat Nomor Urut 2 di Pilkada Kota Probolinggo 2024

Nomor urut 2 bagi Paslon Faaza adalah berarti kemenangan.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Dalam pengundian nomor urut pasangan calon wali kota dan calon wakil wali kota Pilkada Kota Probolinggo, Senin (23/9/2024) malam, pasangan Fernanda Zulkarnain – Abdullah Zabut mendapat nomor urut 2. Pasangan berjuluk “Faaza” ini menyebut nomor dua sebagai simbol kemenangan.

Pengundian dan penetapan nomor urut bagi empat pasangan calon itu dilakukan KPU Kota Probolinggo melalui rapat pleno terbuka di GOR Mastrip, Kedopok. 

Pasangan Fernanda Zulkarnanin - Abdullah Zabut datang dengan mengenakan pakaian senada berwarna putih. Dalam pengundian, pasangan yang diusung Partai Golkar ini kemudian mendapat nomor urut dua.  

Pasangan calon wali kota - wakil wali kota Faaza bersama dengan pendukung saat di pengundian nomor urut.

Bagi calon wali kota Fernanda Zulkarnain, nomor urut 2 memiliki makna tersendiri. Nomor urut 2 yang didapat pasangan Faaza di Pilwali Kota Probolinggo 2024 ini memiliki makna victory atau kemenangan.

Mendapat nomor urut dua, bagi pasangan Faaza sebenarnya telah diprediksi sebelumnya. Seluruh tim pendukung sudah lebih dulu memprediksi bahwa paslonnya akan mendapat nomor 2.

"Alhamdulillah, mudah-mudahan ini menjadi indikasi kemenangan kami. Angka 2 adalah simbol kemenangan, 2 victory. Jadi, makna nomor 2, semua milik kita," kata Fernanda usai pengundian nomor urut.

Disinggung mengenai pakaian yang dominan putih bercorak hijau yang dikenakannya, menurut Ketua DPD Partai Golkar Kota Probolinggo ini bermakna sosok figur pemimpin yang merakyat, membumi dan menjadi pelayanan rakyat.

Sementara, ditanya mengenai program prioritas dalam Pilwali Kota Probolinggo 2024, pasangan Faaza mengutamakan masalah pembangunan. Pasangan Faaza ingin pembangunan di Kota Probolinggo merata. Menyasar pembangunan merata, pihaknya akan menjadikan Musrenbang di tingkat RT sebagai acuannya.

“Program prioritas, yang pertama harus kita benahi adalah pembangunan yang merata. Jadi kita ingin pembangunan lebih merata di Kota Probolinggo. Pembangunan yang kecil-kecil yang akan kami dahulukan,” tambahnya. (*/mel/why)


Share to