PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Kamis (30/6/2022) siang menjadi hari tragis bagi Sifak Heliyanto. Pria 29 tahun asal Desa Sumberbulu, Tegalsiwalan ini ditemukan tergeletak bersimbah darah di depan warung nasi pecel di Jl. Raya Bromo 158, Desa Muneng, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo. Walau sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawa Sifak tak tertolong.

Sifak ternyata dibacok oleh Sambang, 25, warga Dusun Krajan, Desa Sumberkare, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo. Pemicunya, Sifak disebutkan telah menggadaikan sepeda motor milik Sambang. 

Menurut pemilik warung nasi pecel utara pintu tol itu, korban tiba-tiba tergeletak di depan warungnya. Kejadiannya sekitar pukul 14.00.  Dalam sekejap, banyak orang datang dan mengelilingi korban. Melihat itu, anak pemilik warung langsung menuju Polsek Sumberasih dan melapor.

Korban sempat dibawa ke UGD RSUD dr Moh. Saleh Kota Probolinggo, sekitar pukul 14.20. Namun, saat tiba di UGD, korban menghembuskan nafas terakhir. Akhirnya mayat Sifak dipindah ke kamar mayat RSUD.

TEWAS: Mayat Sifak saat di kamar mayat RSUD dr Moh. Saleh.

Pukul 15.29 WIB, Polsek Sumberasih melakukan olah TKP di depan warung nasi pecel. Masih ada darah segar di lantai semen depan warung tersebut. Ada pula sebuah motor Nmax nopol W 6455 PS yang juga kecipratan darah.

Kapolsek Sumberasih Iptu Agus Santoso mengatakan, pelaku pembacokan ini sudah berhasil diamankan di Polres Probolinggo Kota. Menurut Kapolsek, Sifak dibacok lantaran menggadaikan motor milik Sambang.

Awalnya, kata Kapolsek, Sambang mengajak Sifak bertemu untuk menyelesaikan masalah itu secara kekeluargaan. Pelaku ingin sepeda motornya kembali. Namun, Sifak tidak bersedia, dan malah kabur naik motor ke arah utara Jalan Raya Sukapura atau  Jalan Raya Bromo.

Sambang mengejarnya. Mereka sama-sama naik motor. Saat berhasil mengejar, Sambang menyerang Sifak dari belakang menggunakan senjata tajam.

Sekitar dua puluh menit setelah membacok Sifak, Sambang langsung menyerahkan diri. Kapolsek Sumberasih mendapat info itu dari Kepala Desa Sumberkare, bahwa warganya bernama Sambang menyerahkan diri dan mengaku telah membacok Sifak.

Akhirnya Sambang langsung diamankan di markas Polres Probolinggo Kota. "Kasus ini langsung ditangani polresta, karena sudah menyangkut kedua belah pihak. Jadi informasi lebih lanjut, masih dalam proses pengembangan, " jelas Iptu Agus Santoso. (alv/why)