PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Dua maling gagal mencuri motor di rumah Serda Tono seorang anggota Babinsa TNI AD di Ketapang Kota Probolinggo, Jumat (14/4/2023). Namun setelah itu mereka beraksi di toko grosir, dan menggondol sebuah sepeda motor.

Mulanya, dua maling itu beraksi di rumah Serda Tono di Perum Green Argopuro, Jl Argopuro Barat, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan. Dua orang maling terekam CCTV, mencoba menggondol sepeda motor milik Tono. Namun, karena sepeda motor milik Tono terkunci ganda, maling itu tidak berhasil menggondolnya.

GAGAL: Maling saat berusaha menggondol sepeda motor milik anggota Babinsa, namun gagal.

Saat ditemui tadatodays.com pada Sabtu (15/4/2023), Ridho Nirvano, putra Tono, menceritakan kronologinya. Menurutnya, Jumat itu pukul 05.29 WIB, ada orang yang masuk ke latar rumahnya.  Mereka membobol gembok gerbang. Lalu, si maling mendekati sepeda motor matik yang tertutup kain.

Si maling terlihat mengotak-atik sepeda motor tersebut. Namun, berdasarkan penuturan Ridho, di roda depan sepeda motor milik ayahnya dipasangi rantai. "Tapi rantainya itu kayak mau dipotong, ini ada bekasnya," kata remaja 17 tahun itu.

Aksi maling yang gagal ini pertama kali diketahui oleh istri Tono. Ia menyadari bahwa gembok gerbangnya tidak ada. Lalu, Tono memeriksa rekaman CCTV. Mereka merasa lega, sebab maling tidak berhasil mencuri.

Namun, pencurian justru terjadi di Toko Grosir Ar-Rahman milik Fathur, di sebelah rumah Tono. Sepeda motor matik bernopol N 5362 SV di toko grosir itu raib dimaling.

Fathur, pemilik motor, mengatakan bahwa maling itu membobol gembok gerbangnya. "Lalu tadi pagi cerita itu, ternyata awalnya bobol rumah Pak Tono," ujarnya.

Hingga berita ini ditulis, Fathur belum melapor ke kepolisian. Fathur masih akan berunding dengan keluarganya. (alv/why)