JEMBER, TADATODAYS.COM - Bakal Calon Bupati (Bacabup) Jember Hendy Siswanto memutuskan menggandeng Mohammad Balya Firjaun Barlaman yang akrab disapa Gus Firjaun sebagai bakal calon wakil bupati.

Mereka optimistis akan mendapatkan rekomendasi sebagai calon Cabup-Cawabup minimal 10 partai politik pada Pilkada Jember tahun ini. Hendy Siswanto pada saat konfrensi pers menerangkan, pihaknya sengaja menggandeng Gus Firjaun yang notabene bukan kader partai.

Hal itu dilakukankan, kata Hendy, sebagai salah satu strateginya untuk mendapatkan rekom partai. Hendy menyebut, semua partai pasti menginginkan kadernya tampil sebagai wakil, menghindari perpecahan memilih wakil non partai dinilainya sebagi langkah yang tepat.

Selain itu, Gus Firjaun yang juga Pengasuh Ponpes Ashtra Talangsari, merupakan tokoh asli Jember yang secara langsung merasakan kondisi Jember. “Beliau asli Jember, punya rasa yang sama untuk menyelesaikan kondisi Jember yang ada saat ini,” tutur Hendy, saat ditemui tadatodays.com di posko pemenanganya di Kelurahan Slawu, Kecamatan Patrang Jember, Selasa (14/7/2020).

Lebih lanjut, Hendy mengklaim dalam kurun waktu yang tidak lama lagi, rekom partai akan turun. Tak tanggung-tanggung pihaknya optimis rekom yang akan turun itu 10 partai sekaligus, pihaknya pun memggaris bawahi bahwa sejauh ini belum ada satu calonpun yang mendapatkan rekom partai, kalaupun ada hanya sebatas surat tugas.

"Dalam waktu yang tidak terlalu lam lama, paling lambat pertengahan Agustus, kami harus sudah deklarasi, wajib itu,” pungkasnya. Hendy menambahkan dalam Pilkada Jember tahun ini, Pihaknya berharap konstestasi hanya diikuti oleh dua pasangan calon saja atau head to head, perlawanan antara penantang dengan petahana.

Sementara itu, Gus Firjaun menuturkan perihal alasannya mau menjadi bakal calon wakil bupati. Alasannya, ia melihat keseriusan Hendy Siswanto yang ditunjukan selama ini kepada dirinya. Setidaknya sudah 4 hingga 5 kali Hendy mengajak Gus Firjaun maju sebagai bakal calon wakil bupati.

"Kami melihat keseriusan Haji Hendy dengan segala upayanya. Maka kami bersedia mendampinginya, untuk memperbaiki Jember ke depan,” katanya. Dari hal tersebut Gus Firjaun menilai jika orang memang tidak serius mengajak dirinya, tentu cukup beberapa kali mengajak dan hasilnya ditolak pasti tidak akan kembali lagi pada dirinya. (as/sp)