Gelar Pasar Murah, Bupati Jember Ajak Masyarakat Cintai Pangan Lokal

Bryan Bagus Bayu Pratama
Bryan Bagus Bayu Pratama

Wednesday, 02 Mar 2022 20:42 WIB

Gelar Pasar Murah, Bupati Jember Ajak Masyarakat Cintai Pangan Lokal

KUNJUNGI STAN: Bupati Hendy dan Wabup KH. Firjaun Barlaman saat meninjau stan peserta pameran yang digelar Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Pemprov Jatim di Pendapa Wahyawibawagraha.

JEMBER, TADATODAYS.COM - Sebagai upaya diversifikasi pangan lokal, Bupati Jember Hendy Siswanto mengajak masyarakat Jember untuk lebih mencintai pangan lokal. Dengan mencintai makanan lokal, tak hanya ketahanan pangan yang didapat, perekonomian warga yang bertani bahan pangan lokal pun meningkat.

Hal itu disampaikan Bupati Hendy, saat mengunjungi pameran Pasar dan Gelar Pangan Murah Berkualitas yang digelar Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Pemprov Jatim di depan Pendapa Wahyawibawagraha, Selasa (1/3/2022).

“Kegiatan pameran pasar murah dan gelar pangan murah berkualitas ini sangat positif untuk lebih menggairahkan kembali diversifikasi pangan lokal ini. Hal ini bisa dimulai dari kita sendiri,” katanya pada sejumlah wartawan.

Hendy –sapaan akrabnya- mengatakan, acara ini juga dimaksudkan untuk memberikan alternatif pangan saat pandemi. Di mana perekonomian menurun dan berdampak pada daya beli masyarakat. Karena itu, makanan pokok yang biasanya nasi bisa diganti dengan jenis lainnya. Seperti ubi jalar, singkong, hingga pisang.

Tak hanya ekonomis karena lebih terjangkau daripada beras, jenis pangan lokal tersebut juga tak kalah sehat. Karena sama-sama memiliki kandungan karbohidrat dan zat makanan lain yang bermanfaat untuk tubuh.

"Terlebih saat ini ada covid. Sehingga, jika kesulitan bahan makanan seperti beras, solusinya bisa kembali ke pangan lokal seperti ubi, singkong, dan pisang, misalnya. Semangatnya juga mengurangi biaya konsumsi dengan menanam bahan-bahan makanan itu di rumah. Itu tagline yang disampaikan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Pemprov,” jelasnya.

Dalam kegiatan tersebut, Pemkab jember juga menyediakan 2.200 kantong minyak goreng ukuran 1 liter dan 2 liter. Harganya sesuai dengan yang ditetapkan pemerintah, yakni Rp 14 ribu per liter. Namun, setiap warga hanya dibatasi membeli satu kantong saja. Hendy berharap, kegiatan semacam ini dapat terselenggara di setiap kecamatan. (*/bp/sp)


Share to