JEMBER, TADATODAYS.COM - Gerak Jalan Tanggul-Jember Tradisional atau dikenal dengan nama Tajemtra, tahun 2022 ini siap digelar kembali. Pemkab Jember menjadwalkan Tajemtra digeber pada Sabtu 17 Desember, dengan 7 kategori lomba. 

Dalam rangka memotivasi masyarakat Jember, untuk event gerak jalan tradisional berjarak 30 km itu, Pemkab Jember menyiapkan total hadiah bernilai total Rp 200 juta. Hadiah sebesar itu dibagikan kepada pemenang Tajemtra dalam rupa barang, mulai dari kendaraan sepeda motor hingga perabotan rumah tangga.

Semula, Tajemtra dijadwalkan dilaksanakan pada Agustus 2022 lalu. Namun kemudian ada  masukan DPRD Jember agar menggeser agenda Tajemtra ke akhir tahun. Maka kemudian Tajemtra dijadwalkan digelar pada 17 Desember.

Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan, digesernya jadwal Tajemtra pada tahun 2022 ini tak akan mengurangi makna Tajemtra sebagai agenda tahunan bulan Agustus untuk mengenang jasa para pahlawan. Justru Tajemtra di bulan Desember sebagai agenda untuk menyemarakkan hari jadi Kabupaten Jember yang akan jatuh pada tanggal 1 Januari.

“Mulai tahun ini diacarakan setiap bulan Desember. Tajemtra kami masukan ke rangkaian acara hari ulang tahun Jember,”Kata Hendy Siswanto.

Tajemtra semula merupakan acara tahunan khas Jember yang digelar setiap Agustus dalam rangka memeriahkan Kemerdakaan Indonesia. Tajemtra telah diadakan sejak tahun 1975. Sesuai dengan singkatannya gerak jalan ini dimulai dari alun-alun kecamatan Tanggul kemudian berahir alun-alun Kabupaten Jember.

Secara umum Tajemtra tidak jauh beda dengan gerak jalan pada umumnya. Pembedanya adalah jarak yang mencapai sekitar 30 kilometer. Selain itu juga ada ketentuan kategori regu kreatif yang kemudian membuat sebagian peserta Tajemtra mengenakan kostum atau berdandan unik dan beragam.

Jarak tempuh yang cukup jauh menjadikan Tajemtra sebagai gerak jalan yang cukup menguras stamina. Oleh karenanya, panitia pelaksana juga menyiapkan sejumlah pos peristirahatan.

EKSPRESI: Berbagai ekspresi peserta gerak jalan tradisional Tajemtra pada tahun 2019. 

Pos-pos itu terletak di beberapa kecamatan sepanjang rute perjalanan. Ada dua pos utama yang digunakan untuk melakukan istirahat dan pendataan ulang yaitu pos I di Kecamatan Bangsalsari dan pos II di Kecamatan Rambipuji. Selain pos utama, biasanya panitia juga menyediakan pos bayangan yang jumlahnya bisa mencapai ratusan pos.

Pesertanya pun beragam, mulai dari remaja, orang dewasa hingga lansia. Selain beregu, Tajemtra juga memperbolehkan peserta perorangan. Setiap tahunya tak kurang dari 10 ribu warga Jember antusias mengikuti  Tajemtra.

Bagi masyarakat Jember yang ingin menjadi bagian kemeriahan Tajemtra tahun 2022, panitia pelaksana telah membuat sejumlah ketentuan acara. Informasi tentang syarat peserta, kategori lomba, hingga pendaftaran, bisa dilihat di infografis. (*/as/why)