SURABAYA, TADATODAYS.COM - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan belasungkawa mendalam atas tragedi kecelakaan bus pariwisata yang mengangkut rombongan karyawan RS Bina Sehat Jember di jalur wisata Gunung Bromo, Minggu (14/9/2025).

Kecelakaan yang diduga dipicu rem blong itu menewaskan delapan orang dan melukai puluhan penumpang lainnya. Para korban kini dirawat di sejumlah fasilitas kesehatan di Probolinggo, mulai RSUD dr Moh. Saleh, RSUD Ar Rozy, RSUD Tongas, hingga puskesmas di wilayah Sukapura, Wonomerto, dan Lumbang.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Timur, saya turut berduka cita sedalam-dalamnya. Semoga para korban mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan serta ketabahan,” ujar Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Minggu malam.

Selain menyampaikan belasungkawa, Khofifah juga menekankan pentingnya aspek keselamatan dalam perjalanan wisata. Ia mengingatkan agar seluruh operator bus pariwisata melakukan pemeriksaan ketat sebelum kendaraan diberangkatkan.

“Keselamatan penumpang harus menjadi prioritas. Bus pariwisata wajib dalam kondisi prima dan layak jalan,” tegasnya.

Sebagai langkah cepat, Khofifah menginstruksikan Dinas Perhubungan Jatim melakukan evaluasi menyeluruh terhadap armada bus wisata. Sementara itu, Dinas Kesehatan Jatim diminta memastikan seluruh korban mendapat penanganan medis maksimal. “Peristiwa ini harus jadi pelajaran penting agar kejadian serupa tidak terulang kembali,” katanya. (dsm/why)