Guru dan Siswa SMAN 4 Jember Positif Covid-19
Bryan Bagus Bayu Pratama
Monday, 07 Feb 2022 15:19 WIB
JEMBER, TADATODAYS.COM - Kasus Covid-19 di Kabupaten Jember kembali menjadi perhatian. Ini, setelah dua siswa kelas XI IPS dan dua guru di SMA Negeri 4 Jember terkonfirmasi positif Covid-19. Meski kondisi keempat pasien mulai membaik, namun SMAN 4 masih belum menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM).
Kepala SMAN 4 Jember, Eddy Prayitno mengatakan kasus positif Covid-19 itu diketahui setelah salah satu siswa kelas XI IPS tiba-tiba pingsan saat mengikuti pembelajaran di sekolah, Senin (31/1/2022). Siswa tersebut kemudian dibawa ke Unit Kesehatan Sekolah (UKS).
Siswa tersebut selanjutnya dijemput oleh orangtuanya, dan dibawa ke Rumah Sakit Citra Husada. Awalnya, pihak rumah sakit mendiagnosa siswa tersebut sakit tipes dan harus menjalani rawat inap. Nah, saat dilakukan tes swab, siswa tersebut dinyatakan terindikasi positif Covid 19. “Lantas dilakukan tes PCR, dan hasilnya tetap positif,” katanya.
Dari hasil tes itu, Satgas Covid-19 Kabupaten Jember kemudian melakukan tracking, testing dan treatmen masal di SMAN 4 pada Kamis (3/2/2022). Hasilnya, satu siswa kelas XI IPS juga terkonfirmasi positif Covid-19. Siswa tersebut diketahui teman satu band dengan siswa pertama yang positif Covid-19, namun beda kelas. "Setelah kami melakukan tracking ke anggota bandnya, ternyata terdapat satu personel yang terkonfirmasi positif," kata Eddy.
Menurut informasi, kedua siswa tersebut sebelumnya tampil bersama grup bandnya di acara “Kota Cinema Mall”, di Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, Minggu (31/1/2022).
Setelah tes masal itu, SMAN 4 Jember kemudian tidak menerapkan PTM sejak Jumat (4/2/2022). Hingga Senin (7/2/2022), SMAN 4 Jember masih menerapkan pembelajaran secara daring. Rencananya, PTM akan Kembali diberlakukan pada Senin (14/2/2022).
Eddy, juga membenarkan bahwa dua orang guru juga terpapar Covid-19. Tapi ia memastikan, bahwa keduanya tidak terpapar di sekolah. "Yang bersangkutan kebetulan juga sering keluar kota, dan satu keluarga yang bersangkutan juga positif," ujarnya.
Saat ini, dua siswa dan dua guru yang positif Covid-19 kondisinya stabil dan tidak memiliki gejala. Hanya satu salah satu siswa saja yang dirawat di rumah sakit, dan satu siswa lainnya serta dua orang guru menjalani isolasi mandiri di rumahnya. "Kami selalu melakukan komunikasi melalui telepon dengan yang bersangkutan," tuturnya. (bp/don)
Share to