Gus Fawait Salurkan Hak Pilih di Pilkada Jember, Ajak Warga Jaga Demokrasi

Dwi Sugesti Megamuslimah
Dwi Sugesti Megamuslimah

Wednesday, 27 Nov 2024 13:18 WIB

Gus Fawait Salurkan Hak Pilih di Pilkada Jember, Ajak Warga Jaga Demokrasi

SUARA: Gus fawait bersama istrinya saat mencoblos di TPS.

JEMBER, TADATODAYS.COM - Calon bupati Jember nomor urut 02 Muhammad Fawait juga bersemangat menyalurkan hak suaranya dalam Pilkada 2024 ini. Rabu (27/11/2024) Fawait datang ke TPS bersama sang istri, putri, serta keluarga besarnya dengan berjalan kaki.

Mereka kompak mengenakan pakaian berwana merah muda. Fawait memasuki TPS 11 yang berada di Desa Wringin, Kecamatan Jombang sekitar pukul 10.30 WIB.

Calon bupati dengan slogan "semua karena cinta" itu terlihat menyapa dan menyalami warga di sepanjang perjalanan menuju TPS. ”Alhamdulillah hari ini saya dan keluarga besar menyalurkan hak pilih di tanah kelahiran kami, Desa Wringin Agung, Jombang. Untuk memilih peminpin Jember," kata Gus Fawait.

Pesta demokrasi ini, kata dia, sebagai salah satu wadah upaya penyatuan masyarakat. Gus Fawait berharap pilkada ini mempu menghasilkan pemimpin baru yang membuat Jember melompat lebih jauh.

"Dalam pesta demokrasi ini Insyaallah kita menyatu semua Hubbul Wathon minal iman cinta tanah air sebagian daripada iman mudah-mudahan Jember Baru Jember maju dipimpin pemimpin baru," sambung legislator Partai Gerindra itu.

Gus Fawait mengaku mendapat dukungan moral yang berasal dari ayah serta ibu mertuanya yang bahkan datang untuk mendukungnya. Bahkan, dirinya mengaku sebelum berangkat menggelar sungkeman pada ketiga orang tuanya itu.

"Mertua Datang untuk memberikan doa restu memberikan support moral support doa kepada kami, dan kami tadi juga sungkeman. Karena doa orang tua doa guru Doa Mertua adalah jimat hidup bagi kami sebagai Santri," urainya.

Lebih lanjut, Gus Fawait berpesan agar seluruh warga masyarakat Jember untuk menggunakan hak pilihnya. Bagi pemilih yang tidak menerima undangan, kata dia, bisa menggunakan bisa menggunakan KTP datang saja tidak mungkin ditolak selama terdaftar di daftar pemilih tetap (DPT).

Selain itu, dirinya berpesan agar seluruh masyarakat ikut menjaga suara di TPS agar tak terjadi kecurangan guna mewujudkan pilkada yang tertib dan damai.

"Ini adalah pesta demokrasi, adu gagasan adu ide jangan adu hoax apalagi adu fitnah. Kalau ada apa-apa jangan pakai kekerasan tapi sampaikan kepada pihak-pihak yang berwenang," jelas Gus Fawait.

Dirinya berharap, gelaran oesta demokrasi ini tidak menimbulkan perpecahan antar masyarakar serta menghasilkan pemimpin yang amanah.  "Mudah-mudahan anak petani anak muda bisa memimpin kabupaten Jember ini. Kalau Allah takdirkan kami terpilih, yang kami lakukan pertama adalah bagaimana wong-wong cilik," katanya. (dsm/why)


Share to