Harga Bapokting Tinggi, DKPP Jember: Satgas Pangan Harus Turun Tangan

Dwi Sugesti Megamuslimah
Dwi Sugesti Megamuslimah

Wednesday, 20 Mar 2024 18:37 WIB

Harga Bapokting Tinggi, DKPP Jember: Satgas Pangan Harus Turun Tangan

Kepala DKPP Jember Andi Prastowo

JEMBER, TADATODAYS.COM - Sejumlah komoditas pangan di Jember, khususnya Bahan Pokok Penting (Bapokting) naik harga. Ini membuat Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) meminta satgas pangan turun tangan untuk mengendalikan lonjakan harga.

Kepala DKPP Kabupaten Jember Andi Prastowo mengungkapkan, untuk sampai ke tangan konsumen, rantai perdagangan cukup banyak mulai dari produsen, pengolah dan pedagang. "Untuk daging ayam saja, harga di tingkat peternak saat ini Rp 23.500. Tetapi harga di konsumen mencapai Rp 38.000 hingga Rp 39.000 per kilogram," katanya saat dikonfirmasi Rabu (20/3/2024) sore.

Kesenjangan harga ini menurutnya terlalu jauh. Seharusnya harga daging ayam di kisaran Rp 33.500 hingga Rp 34.500 atau harga produsen ditambah Rp 10.000 hingga Rp 11.000 rupiah.

Kemudian untuk beras, harga pembelian gabah dari petani dikisaran Rp 6.500. Namun di pasaran dijual hingga Rp17.000 perkilogram. "Harganya juga terpaut jauh," lanjutnya

Untuk memastikan tingginya kesenjangan tersebut, satgas pangan harus turun. "Rantai antara produsen dan konsumen harus dikontrol agar kemungkinan adanya permainan atau penimbunan dapat dicegah," jelasnya.

Andi juga menyebut yang menjadi sorotan lainnya saat pedagang menaikan harga komoditas yang tidak ditetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) oleh pemerintah adalah Tidak adanya regulasi yang mengatur sanksi membuat pedagang bebas menaikan harga. "Itu menjadi PR bersama, kami akan mencoba meregulasi hal tersebut," ujarnya. (dsm/why)


Share to