Harga Cabai dan Tomat di Jember Naik Usai Idul Adha

Dwi Sugesti Megamuslimah
Dwi Sugesti Megamuslimah

Wednesday, 18 Jun 2025 21:04 WIB

Harga Cabai dan Tomat di Jember Naik Usai Idul Adha

PASAR: Aktivitas pedagang tomat di Pasar Tanjung, Jember.

JEMBER, TADATODAYS.COM - Kenaikan harga beberapa komoditi mulai terlihat, terlebih pasca hari raya Idul Adha 2025. Salah satunya harga cabai kecil dan tomat di pasar tradisional Kabupaten Jember.

Berdasarkan pantauan tadatodays.com di Pasar Tanjung Jember, para pedangan menjual cabai merah ster kecil dengan harga Rp 50 ribu per kilogram. Padahal, sebelumnya harganya masih Rp 30 ribu per kilogram.

Sementara untuk harga tomat di pasar tradisional tersebut juga mengalami kenaikan lebih dari 50 persen. Semula, harga jual untuk tomat Rp 12 ribu per kilogram, nilai jualnya naik menjadi Rp 22 ribu per kilogramnya.

Salah satu pedagang Pasar Tanjung, Nur Hamidah, mengungkapkan bahwa lonjakan harga dua komotidas tersebut terjadi tak lama setelah perayaan Hari Raya Idul Adha 2025.

"Naiknya harga tomat awalnya bertahap, dari Rp 10 ribu, besoknya Rp 12 ribu, besoknya lagi saya beli (dari tengkulak) langsung Rp 19 ribu," katanya, Rabu (18/6/2025).

Selain dua komoditas itu, kata dia, beberapa bahan dapur yang mengalami kenaikan harga adalah cabai rawit. "Lombok rawit sekarang Rp 40 ribu, sebelumnya masih di harga Rp 30 ribu," sambung Hamidah.

Lebih lanjut, dirinya mengatakan naiknya harga bahan dapur itu diakibatkan hujan yang cukup lebat setelah lebaran kurban. Hal itu membuat banyak buah cabai dan tomat milik petani rusak. “Akibatnya pasokan barang di pasaran berkurang, sehingga harganya naik. Untuk cabai dan tomat saya ambilnya dari Jember dan Banyuwangi," jelasnya.

Tak hanya itu, Hamidah menuturkan, sayur mayur lain yang mengalami sedikit kenaikan harga diantaranya kubis dan juga bawang prei. "Harga kubis sekarang Rp 7 ribu, sebelumnya masih Rp 5 ribu. Bawang prei juga naik, sekarang Rp 15 ribu, kemarin padahal masih Rp 12 ribu," ujarnya. (dsm/why)


Share to