Harga Emas di Jember Tembus Rp 800 Ribu Per Gram

Andi Saputra
Sunday, 29 Mar 2020 18:50 WIB

TURUN: Pembeli emas di Jember turun drastis sekitar 85 persen. Salah satu penyebabnya karena wabah korona.
JEMBER, TADATODAYS.COM - Harga emas di Kabupaten Jember per Sabtu (28/3/2020) tembus Rp 800 ribu lebih. Padahal, awal Maret lalu harganya masih berada di kisaran Rp 550 ribu. Meroketnya harga emas juga disebabkan munculnya wabah virus korona. Tingginya harga emas itu berdampak pada pembeli.
Diketahui, pembeli emas selama kenaikan harga ini turun. Kamto Wijoyo, salah seorang penjual emas di ruko yang ada di Jl. Sultan Agung, Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember, mengaku merasakan dampak dari kenaikan harga tersebut.
Pria berusia 65 tahun itu menuturkan, kenaikan harga emas mulai terjadi sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan masuknya virus tersebut ke Indonesia. Kamto mencatat, kenaikan harga mencapai 40 persen. Jika dikalkulasikan, setiap hari kenaikannya antara Rp 10 ribu hingga Rp 20 ribu.

“Pembeli turun sekitar 85 persen. Sebelumnya ada sekitar 20 orang pembeli per hari. Kini hanya tersisa sekitar 3-4 orang per hari,” katanya. Pria yang sudah 40 tahun berjualan emas itu mengatakan, kondisi saat ini merupakan yang terparah sejak era reformasi 1998 lalu.
Karena itu, ia berharap wabah ini segera usai, meski sejumlah prediksi mengatakan bahwa wabah ini belum berakhir sampai 2 bulan ke depan. Sejatinya, tak hanya virus korona yang menyebabkan pembelinya turun. Termasuk ambruknya jalan di depan toko juga menjadi penyebab turunnya pembeli. (as/sp)

Share to
 (lp).jpg)