Hari Disabilitas Internasional, PDNA Jember Ajak ABK Peduli Lingkungan

Dwi Sugesti Megamuslimah
Dwi Sugesti Megamuslimah

Wednesday, 04 Dec 2024 14:32 WIB

Hari Disabilitas Internasional, PDNA Jember Ajak ABK Peduli Lingkungan

MERDEKA SAMPAH: Pimpinan Daerah Nasyiatul 'Aisyiyah (PDNA) Kabupaten Jember menggelar aksi Gerakan Merdeka Sampah. Kegiatan ini dilaksanakan di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Jember.

JEMBER, TADATODAYS.COM - Memperingati Hari Disabilitas Internasional, Pimpinan Daerah Nasyiatul 'Aisyiyah (PDNA) Kabupaten Jember menggelar aksi Gerakan Merdeka Sampah. Kegiatan ini dilaksanakan di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Jember dengan melibatkan siswa tingkat SD.

Ketua PDNA Jember Maurina menyebut bahwa aksi ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Pimpinan Wilayah Nasyiatul 'Aisyiyah. Gerakan ini sebagai upaya nyata untuk mengatasi masalah sampah di Kabupaten Jember. 

Komitmen Nasyiatul 'Aisyiyah, kata dia, sebagai organisasi yang inklusif tercermin dalam kegiatan tersebut. Melalui edukasi langsung, siswa diajarkan cara memilah sampah berdasarkan kategori dan warna kantong.

"Warna merah untuk sampah B3, kuning untuk sampah plastik, hijau untuk sampah organik, dan biru untuk sampah kertas dan kardus," katanya saat dikonfirmasi Rabu (04/12/2024) siang. 

Harapannya, langkah ini dapat menanamkan tanggung jawab menjaga dan memilah sampah bisa dilaksanakan oleh siapapun dan pada usia berapapun. Tidak terkecuali bagi anak-anak berkebutuhan khusus. 

Semoga tanggung jawab menjaga bumi dimulai dari hal kecil seperti ini dan menjadi kebiasaan bagi setiap anak di negeri ini, termasuk adik-adik spesial dan hebat seperti mereka," sambungnya. 

Lebih lanjut, Maurina juga menjelaskan bahwa kegiatan ini mencerminkan semangat PDNA Jember untuk terus berkontribusi dalam membangun kesadaran lingkungan, sekaligus menunjukkan kepedulian kepada semua golongan masyarakat. Ke depan, diharapkan gerakan ini semakin konsisten dan berdampak lebih luas.

"Gerakan Merdeka Sampah ini menjadi bukti bahwa perhatian terhadap lingkungan dapat dilakukan oleh siapa saja, tanpa memandang usia maupun kondisi fisik, demi menjaga keberlanjutan bumi untuk generasi mendatang," katanya. (dsm/why)


Share to